PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan sejak subuh menghalangi kegiatan Jalan-jalan Santai (JJS) dan senam bersama dalam rangka Hari Kesehatan Nasional se-Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Pamekasan, Jum'at pagi.
Acara itu terpaksa dibatalkan karena hujan yang tidak kunjung berhenti. Seyogyanya, JJS yang yang mengambil start di area Arek Lancor itu dimulai pada pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Padahal, panggung dan tenda di lapangan depan Pendopo Ronggosukowati sudah disiapkan sebagai titik finish. Terpaksa panggung dan tenda tidak digunakan karena acara dipindah ke dalam pendopo Ronggosukowati.
"Langsung diintruksikan ke pendopo, JJS, dan senamnya gagal," ujar para peserta JJS yang sudah menunggu acara tersebut.
Bahkan hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan juga membuat sejumlah pohon tumbang. Di antaranya pohon berdiameter 90 cm di jalan Dirgahayu. Akibat peristiwa ini, arus lalin di Jalan Dirgahayu sempat macet.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Koordinator TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Pamekasan Budi Cahyono terlihat memotong dahan-dahan pohon tersebut dengan gergaji mesin. "Pohon tumbang karena akarnya tak mampu menahan beban yang cukup berat. Guyuran hujan cukup deras dan agak lama membuat akar lepas dan terlempar keluar dari paving trotoar," ujar Budi di sela-sela memotong dahan pohon yang tumbang. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News