GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik memastikan Proyek Islamic Center bakal dibangun pada tahun 2019. DPRD pun telah memberikan porsi anggaran di tahun 2019 sebesar Rp 20 miliar. Namun, DPRD memastikan tak ikut campur soal lokasi Islamic Center.
"Kami serahkan ke Pemkab Gresik soal lokasi Islamic Center. Sebab, kalau lokasi diserahkan ke DPRD nanti akan saur manuk, semua minta di tempatnya," papar Wakil Ketua DPRD, Syafi', kemarin.
Baca Juga: Kabel Utilitas Masih Semrawut Meski Ada Perda di Gresik
Namun demikian, Syafi' menyatakan bahwa DPRD memberikan syarat kepada pemkab sebelum menyetujui anggaran Rp 20 miliar untuk pembangunan Islamic Center. "Di antaranya, Pemkab Gresik harus menyerahkan feasibility study (FS/studi kelayakan) terlebih dulu, mulai tempatnya di mana, membutuhkan lahan berapa hektar, tempat itu layak atau tidak, dan seterusnya," bebernya.
"Kemudian, detail engineering design (DED), yakni desain teknik proyek Islamic Center secara detail. Dari mana anggarannya? Ya nanti diambilkan dari anggaran Rp 20 miliar itu," katanya.
Selain itu, Syafi' juga mengungkapkan jika DPRD meminta Pemkab tak membeli tanah atau melakukan pembebasan dalam membangun Islamic Center. Namun, harus memanfaatkan tanah negara (TN). (hud/ns)
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2024, DPRD Gresik Paripurnakan Pembahasan 6 Raperda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News