PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia tahun 2018, Kejaksaan Negeri Pamekasan membagikan stiker dan kaos bertuliskan "Real No Korupsi 2018", Senin (10/12). Selain bagi-bagi kaos dan stiker, Kejari juga menggelar sosialisasi tentang hukum di beberapa sekolah tingkat SMP di Pamekasan.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Pamekasan juga mengadakan beberapa lomba seperti yel-yel, pidato, dan cerdas cermat yang digelar di SMP 2 Larangan Pamekasan pada tanggal 28 November lalu. Sedangkan pada hari ini (Senin) membagikan stiker dan kaos Stop Korupsi disepanjang jalan dari Arek lancor menuju kantor pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Minta Kliennya Dibebaskan, Kuasa Hukum Tersangka Korupsi BUMDes Bakal Lakukan Aksi Tunggal
Arifin Selaku Kasi Pidsus Kejari Pamekasan berharap dengan momentum hari Anti korupsi se-dunia ini di Pamekasan tidak ada lagi pelanggaran hukum, khususnya dalam tindak pidana korupsi.
”Ini termasuk pencegahan dini, jangan sampai terjadi sesuatu atau bentuk-bentuk yang dilarang dan melanggar hukum, dan kami harap Pamekasan bersih dari kasus korupsi," tuturnya kepada rekan-rekan media, Senin (10/12).
Sedangkan Pj Sekretaris Daerah Pamekasan Moh. Alwi mengatakan, bahwasanya pihaknya akan selalu mengingatkan para pejabat dan staf untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Sudah Kembalikan Kerugian Negara, Pengacara Mantan Kades Laden Pertanyakan Penetapan Tersangka
”Kita harus mendukung, semua kita ingatkan para pejabat kita, para staf kita, untuk tidak korupsi dan kita harus lawan ini dengan sistem. Mari kita belajar dari yang sudah terjadi, kasihan anak istri kita di rumah," tutur mantan Kadispindukcapil Pamekasan tersebut.
Selanjutnya di Pendopo Ronggosukowati, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Tito Prasetyo yang didampingi Kasi Pidsus dan kasi intelnya menyerahkan kaos Anti Korupsi dan stiker kepada bupati dan wakil bupati serta ketua DPRD Pamekasan setelah selesai acara Musrenbang.
Tito Prasetyo menyampaikan, pihaknya berkomitmen akan membantu bupati dan wakil bupati Pamekasan untuk menjadi Kota Bebas Korupsi dan menjadi Pamekasan Hebat.
Baca Juga: Diduga Palsukan Sertifikat Tanah, Oknum Kejari dan BPN dilaporkan ke Pengadilan Negeri Pamekasan
”Kami siap membantu Bupati dan Wakil Bupati, untuk menjadikan Pamekasan hebat tanpa korupsi," tegasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News