SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi akhirnya mengambil sikap tegas dalam kasus penyerangan warung di Desa Medalem, Tulangan. Satu tersangka diamankan polisi dalam aksi penyerangan yang terjadi pada Minggu (23/12) lalu itu.
Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah pemeriksaan dalam aksi penyerangan yang melibatkan dua desa bersebelahan tersebut.
Baca Juga: Belasan Remaja Diduga Gangster 'Sanggong' Bersajam Diringkus Polresta Sidoarjo
"Saksi dan korban sudah diperiksa. Tersangkanya saja sudah ditangkep kok," cetus Nadzir, Kamis (27/12)
Meski sudah diamankan, Kapolsek yang akan dirotasi ke Polsek Tarik itu masih enggan menjabarkan identitas tersangka yang diamankan. Yang jelas ia menginformasikan bahwa satu tersangka telah diamankan polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, Zaenuri, Kepala Desa Durungbedug sempat meminta bahwa kasus ini dapat diselesaikan secara mediasi tanpa harus berbuntut panjang. "Kalo bisa saya minta tolong dapat diselesaikan secara kekeluargaan," terang Zaenuri, Kamis (27/12).
Baca Juga: Satresrim dan Sat Samapta Polresta Sidoarjo Ringkus Kelompok Pemuda Bersajam saat Patroli
Selain itu, Zaenuri juga mengungkapkan bahwa pasca kejadian berlangsung, pihaknya sempat mengadakan pertemuan dengan pihak Desa Medalem. Dalam pertemuan itu ada permintaan uang ganti rugi Rp 67 juta untuk perawatan sekaligus perbaikan korban dalam peristiwa tersebut.
Namun, jumlah tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga sulit baginya untuk mengambil keputusan. "Rp 67 juta itu total dari semua korban. Kas kita adanya cuma Rp 25 juta," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News