Deklarasi dukugan untuk pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang pemilu serentak 2019, kader-kader NU menggalang dan deklarasi sebagai Pendarat K.H. Ma'ruf Amin untuk pemenangan pasangan nomor urut satu, Ir Jok Widodo dan Ma'ruf Amin.
Deklarasi Pendarat KH. Ma'ruf Amin yang berlangsung di kantor MWC NU Senori dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren dan kader-kader NU beserta Banom-banom yang berada di wilayah setempat.
Baca Juga: Termasuk Pj Wali Kota Mojokerto, Wapres Berikan Penghargaan UHC Awards pada 493 Kepala Daerah
Adapun deklarasi ditandai pembacaan ikrar oleh tim koordinator Pendarat Ma'ruf Amin Kabupaten Tuban, KH. Syariful Wafa (Gus Wafa), yang kemudian diikuti oleh Pendarat Ma'ruf Amin Kecamatan Senori.
Usai pembacaan ikrar, Koordinator Pendarat KH Makruf Amin Kecamatan Senori, Mudjammik Sulaiaman menjelaskan alasannya mendukung pasangan capres-cawapres Ir Jokowi Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, karena program-program yang diusung lebih efisien dan berbobot.
"Insyaallah, dalam setiap tahun dari APBN diperuntukan untuk kesejahtraan pesantren dan tempat ibadah senilai Rp. 20 triliun. Dan lagi diusulkannya Kementerian di bidang cakupan pesantren," kata Mudjammik Sulaiman di hadapan kader-kader NU dan tokoh pesantren.
Baca Juga: Dampingi Wapres RI, Pj Gubernur Jatim: Wujudkan Ekonomi Biru di Sektor Keluatan dan Perikanan
Untuk Pilpres mendatang, ia menargetkan Jokowi-Ma'ruf Amin meraup 80 persen suara di Kecamatan Senori.
Sementara dalam kesempatan itu, Gus Wafa mengajak para kader NU untuk berjuang tanpa pamrih mendukung dan memenangkan KH. Ma'ruf Amin yang juga mantan Rais Am NU.
“Berjuang dengan keikhlasan karena jihad mulia untuk tetap ber-ahlisunnah waljamah annahdhliniyah. Selain itu, kader-kader NU sebagai Pendarat KH Ma'ruf Amin untuk memperjuangan Islam Aswaja Annahdliyah dan keutuhan NKRI. Sedangkan, Capres Jokowi merupakan orang NU versi abangan,” ujar dia. (ahm/ns)
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Berharap Hak Angket Tidak Berujung Pemakzulan Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
