SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo menyerahkan 117 sertipikat tanah kepada pemiliknya, di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (25/1).
Sertipikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2018 lalu ini, diserahkan simbolis oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah.
Baca Juga: Kunjungi Kantah di Pontianak, Menteri AHY Sampaikan Nilai Ekonomi pada Sertifikat Tanah
Bupati H Saiful Ilah meminta masyarakat agar dapat menjaga dengan baik sertipikat tanahnya. Ia katakan sertipikat tanah adalah barang berharga. Sertipikat tanah dapat dimanfaatkan untuk pinjaman modal usaha.
Bupati Sidoarjo juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh jajaran BPN Sidoarjo yang telah membantu masyarakat dalam program sertifikasi tanah.
Dia berharap program PTSL akan mampu menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan masyarakat Sidoarjo. Ia juga berharap kerja sama antara Pemkab Sidoarjo dengan jajaran BPN dapat berkesinambungan.
Baca Juga: Setelah Bali dan Banten, Menteri AHY Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik di Jabar
Kepala BPN Sidoarjo Humaidi mengatakan ada 60 ribu bidang tanah milik warga Sidoarjo yang menjadi target program PTSL tahun 2018 lalu.
Target tersebut telah terlampaui dengan diterbitkannya sertipikat tanah yang diserahkan tahun ini. Sebanyak 60 ribu bidang tanah tersebut tersebar di 39 desa yang berada di 9 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Penyerahan sertipikat tanah kali ini adalah penyerahan tahap pertama sertipikat PTSL tahun anggaran 2018. Ada 117 sertipikat tanah yang diserahkan pada tahap pertama kali ini. Sedangkan untuk penyerahan selanjutnya akan dilakukan di masing-masing desa program PTSL.
Baca Juga: Penerapan Sertifikasi Tanah Elektronik, Menteri AHY Bakal Tambah Lebih dari 100 Kantor Pertanahan
BPN juga telah menerbitkan sertipikat aset milik Pemkab Sidoarjo sebanyak 16 bidang. Selain itu juga sertipikat TKD Singopadu, Kajeksan, Kemantren, Grogol, Grinting serta Desa Medalem, di Kecamatan Tulangan. Jumlahnya ada 186 sertipikat.
Selain itu, empat sertipikat tanah untuk rel kereta api juga diserahkan kepada Balai Teknik Perkereta Apian Jawa Timur. BPN juga menerbitkan sertipikat tanah untuk jalan nasional, 3 bidang yang diserahkan kepada Balai Besar Jalan Nasional 8 Surabaya. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News