BLITAR, BANGSAONLINE.com - Lima orang pelajar SMP di Blitar menjadi korban perampasan. Tak hanya dikuras harta bendanya, mereka juga sempat disekap oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.
Kelima korban terdiri dari dua pelajar perempuan dan tiga pelajar lelaki. Awalnya kelima pelajar ini kehabisan bensin saat berjalan beriringan. Kemudian tiba-tiba korban dipepet ketiga pelaku dan mengancam untuk menyerahkan HP. Dalam sekejap HP mereka dirampas dan mereka diajak ke pasar di wilayah Papungan Kecamatan Kanigoro.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu Burhanudin mengatakan, kelima korban disekap di dua tempat berbeda. Lokasi pertama, untuk menyekap tiga pelajar laki-laki. Sementara lokasi kedua, dipakai untuk menyembunyikan dua pelajar perempuan.
"Setelah disekap, satu di antara kelima korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Kanigoro," papar Iptu Burhanudin, Sabtu (9/2).
Saat didatangi ke lokasi, para korban masih dalam kondisi disekap. Namun ketiga pelaku kabur. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan dua di antara tiga pelaku. Keduanya diamankan di perempatan 511 Kota Blitar beserta barang bukti HP rampasan dan motor yang digunakan saat beraksi.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
"Ada dua pelaku yang sudah berhasil kami amankan. Sementara satu pelaku lainya masih dalam pengejaran," pungkasnya. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News