PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Angkutan sampah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lestari Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) Jungcangcang sudah tiga hari ini rusak berat. Hal itu mengakibatkan sampah rumah tangga, sekolah, dan pasar pengangkutannya tidak sesuai dengan jadwal. Hal ini terjadi sejak Jum'at (8/2) yang lalu.
Sampah rumah tangga, sekolah, dan pasar yang diangkut TPS 3R jungcangcang yang sudah menjadi pemanfaat TPS 3R harus menumpuk karena tidak terangkut dan dibiarkan di bak sampah masing-masing pemanfaat. Bahkan ada sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah sementara.
Baca Juga: Peringati Hari Sampah Sedunia, KPMM Kerja Bakti Bersih-Bersih Pantai Legend Padelegan Pamekasan
Menurut Syaifud, pengelola TPS 3R menjelaskan rusaknya angkutan sampah lantaran sudah berumur 5 tahun. "Jadi wajar sering terjadi kerusakan. Kami hanya mempunyai dua angkutan sampah dan yang satu memang rusak sejak hari Jumat kemarin," ujar Syaifud yang ditemui saat memperbaiki angkutan sampah yang rusak, Senin (11/02/19).
Untuk itu, Syaifud memohon maaf kepada seluruh pemanfaat TPS 3R karena pengangkutan sampah tidak bisa sesuai jadwal.
"Kami mohon maaf kepada semua pemanfaat, sampah tidak bisa terangkut sesuai jadwal karena angkutan sampah sedang rusak," ungkap Syaifud yang sering juga disebut guru sampah.
Baca Juga: Timbulkan Tumpukan Sampah dan Bau, Warga Gladak Anyar Pamekasan Tolak Pasar Dadakan
Syaifud mengaku pihaknya sudah mencoba menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat terkait hal ini, tapi belum ada respon yang positif.
"Karena sering rusak, angkutan sampah roda tiga tersebut menguras kas TPS 3R. Bahkan kami harus mencari hutangan untuk memperbaiki kendaraan tersebut," keluhnya.
Sedangkan Bambang salah satu pemanfaat TPS 3R dari Kelurahan Parteker mengeluhkan sampahnya yang sudah tiga hari tidak diangkut. "Sampah kami tidak terangkut selama tiga hari, katanya angkutan sampahnya sedang rusak," keluh Bambang.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Warga dan Relawan di Pamekasan Bersih-bersih Sungai, Selokan, dan Jalan
Bambang berharap Pemkab ikut memperhatikan TPS 3R, temasuk yang ada di jungcangcang. "Kalau sampah tidak terangkut seperti ini toh masyarakat yang dirugikan dan Pamekasan tambah kotor," pungkas Bambang. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News