BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA gerah terhadap berita-berita hoax yang terus menghantam Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan bahwa dalam pandangan agama (Islam) hoax adalah dosa terbesar di antara dosa paling besar.
“Sebesar-besarnya dosa itu ada empat. Satu, menyekutukan Allah (syirik). Kedua, membunuh manusia. Ketiga, menyakiti orang tua. Keempat, hoax,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim saat memberikan taushiyah politik dalam pertemuan Kiai-Kiai Kampung dan Da’i Muda Bandung di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut Bandung, Kamis sore (21/2/2019).
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
“Karena itu kita bacakan terus hizb nashar agar hoax-hoax itu menampar muka mereka sendiri,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) KH Muhammad Roziqi dan para pengurus NU Bandung, di samping para pengurus Pergunu Bandung dan Jawa Barat.
Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil
(Para kiai, da'i muda dan para santri dalam acara di PP Nurul Iman Cibaduyut Bandung Jawa Barat, Kamis sore (21/2/2019). Foto: bangsaonline.com)
Dalam acara yang dihadiri sekitar 500 kiai kampung, da’i muda dan santri itu Kiai Asep mengaku akan terus berjuang untuk memenangkan Jokowi dan Ma’ruf Amin agar Negara Indonesia segera maju, adil dan makmur. “Negara Indonesia jangan sampai dipimpin Wahabi. Wana’udzubillah,” tegas kiai miliarder yang dikenal dermawan itu dengan penuh semangat.
Kiai Asep mengaku terus berdoa tentang pemimpin Indonesia ke depan agar Negara ini tetap dipimpin oleh anak bangsa yang berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah yang punya komitmen kuat menjaga NKRI.
Baca Juga: Khofifah Suka Riyadhah, Juara Pidato Sejak Sekolah, Santri Kesayangan Kiai Wahab Turcham
“Masak Indonesia akan dipimpin oleh orang yang mengeksploitasi hoax,” katanya.
Kiai Asep juga yakin bahwa kondisi Bandung sekarang sudah berubah sejak dirinya bersama Khofifah Indar Parawansa bergerilya di Jawa Barat. Sebelum dilantik sebagai gubernur Jawa Timur pada 13 Februari lalu, Khofifah bersama Kiai Asep sangat aktif kampanye di berbagai wilayah dan negara untuk kemenangan Jokowi. Antara lain ke Hongkong, Taiwan, Malaysia dan ke seluruh pulau Jawa dan luar Jawa. Namun sejak Khofifah dilantik, Kiai Asep lebih banyak terjun ke berbagai daerah sendirian. Namun kadang bersama Ketua Umum JKSN KH Muhammad Roziqi, termasuk di Bandung.
Menurut dia, Jokowi akan menang mutlak di Bandung. “Apalagi wakil gubernurnya PPP, Pak Uu. Harus menang mutlak,” katanya.
Baca Juga: JKSN Kabupaten Mojokerto Deklarasi Dukung Khofifah-Emil dan Barra-Rizal
Kiai Asep yang sebelumnya menggelar pertemuan dengan para guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Sumedang itu mengaku akan kembali lagi ke Jawa Barat untuk memastikan kemenangan Jokowi. Menurut dia, masih ada beberapa titik wilayah yang akan dikunjungi agar Jokowi benar-benar menang mutlak di Jawa Barat. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News