SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Moh Hadi Irawanto (29), warga Dusun Bungur, Desa Medaeng RT 08 RW 03, Kecamatan Waru, Sidoarjo, pelaku pembunuh ayah kandung di rumahnya sendiri, ternyata punya riwayat gangguan jiwa.
Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro saat dikonfirmasi oleh awak media, Kamis (21/3).
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Pernyataan tersebut dikuatkan dengan adanya surat keterangan dari Rumah Sakit Menur di Surabaya. "Setelah kami periksa, pelaku ini ternyata sudah sering keluar masuk Rumah Sakit Menur," cetusnya.
Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan ulang terkait gangguan jiwa yang dialami oleh anak ketiga dari tiga bersaudara itu. "Tetap kami lakukan pemeriksaan di Mapolda Jatim," terangnya.
Seperti diketahui, aksi nekat yang terjadi Rabu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB tersebut dipicu karena pelaku sakit hati saat diomeli ayahnya agar tidak merokok di dalam rumah. Pelaku lantas memukul korban dengan tangan kosong. Saat korban terkapar, pelaku memukul kepala korban menggunakan barbel hingga tewas di ruang tengah rumah.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Setelah melakukan aksinya tersebut, pelaku kemudian keluar rumah dan memberitahukan kepada tetangga kalau ayahnya meninggal karena dipukulnya. Warga yang melihat korban meninggal dengan posisi terlentang dan bersimbah darah, langsung melapor ke Polsek Waru.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi setelah mendapat laporan, langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayabgkara Polda Jatim untuk dilakukan visum. Di lokasi juga sempat dipasangi police line guna penyelidikan dan mengamankan barang bukti.
"Pelaku tidak lari. Saat kami lakukan penangkapan, pelaku berada di dalam rumah," pungkas Untoro. (cat/rev)
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News