JEMBER, BANGSAONLINE.com - Akibat adanya banjir di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diketahui 7 kereta api yang melalui Stasiun Jember gagal berangkat, Senin (29/4).
Dengan kondisi tersebut, para calon penumpang moda kereta api (KA) dipersilakan untuk menukarkan tiket dengan pengembalian uang 100 persen.
Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
“Sejak pukul 00.30 WIB dini hari tadi, terjadi banjir setinggi 15 sentimeter yang merendam rel di kilometer 58, antara Stasiun Bangil – Pasuruan. Bahkan arus air juga sangat deras sehingga menyebabkan perjalanan kereta api terganggu dan membahayakan jika dilalui kereta api,” kata Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arief saat dikonfirmasi di Stasiun Jember.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya pun terpaksa membatalkan sejumlah perjalanan kereta api yang melalui wilayah Daop 9 Jember. Tercatat hingga pukul 10.00 WIB ini, sudah ada 7 perjalanan kereta api yang dibatalkan.
Di antaranya KA Wijayakusuma tujuan Stasiun Surabaya Gubeng – Banyuwangi, KA Mutiara Timur Malam tujuan Stasiun Banyuwangi – Surabaya Gubeng, KA Ranggajati tujuan Stasiun Jember – Surabaya Gubeng, KA Logawa tujuan Stasiun Jember – Purwokerto, KA Tawang Alun tujuan Stasiun Banyuwangi – Malang Kota Lama, KA Probowangi tujuan Stasiun Surabaya Gubeng – Banyuwangi, dan Mutiara Timur Siang tujuan Stasiun Surabaya Gubeng – Banyuwangi.
Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Dengan kondisi tersebut, pihak PT. KAI meminta maaf dan mempersilakan para calon penumpang untuk menukarkan tiket yang dibatalkan ke stasiun-stasiun terdekat. “Nantinya calon penumpang akan mendapatkan pengembalian tiket 100 persen, dan kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ungkapnya.
Lebih jauh Luqman menyampaikan, pihaknya masih berupaya untuk melakukan perbaikan rel, dan menunggu banjir surut agar dapat dilalui gerbong kereta api lagi.
Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku tidak nyaman dengan pembatalan keberangkatan kereta tersebut. “Ya bagaimana lagi, namanya juga musibah. Katanya kereta tidak bisa lewat karena ada banjir di Pasuruan itu. Tapi saya tidak membatalkan tiket, ganti jadwal saja besok, semoga bisa berangkat,” kata salah seorang calon penumpang, Sofi. (jbr1/yud)
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News