PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kecewa jalan tidak kunjung diperbaiki, warga dari lima dusun melakukan aksi menutup jalan di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (05/05) pagi.
Warga lima dusun tersebut yakni Dusun Aeng Penay, Dusun Kendal, Dusun Pandian, Dusun Telaga, dan Dusun Tambak. Aksi tutup jalan juga tanam pohon pisang di tengah jalan dan aksi bakar ban dilakukan karena kecewa tidak ada perbaikan jalan yang menuju ke desa mereka.
Baca Juga: Program Rujak Corek, Tiga Tahun Pembangunan Infrastruktur di Pamekasan Capai 227.416 Meter
Mereka kecewa dengan pemerintahan yang baru. Mereka menumpahkan kekesalnya dengan melakukan aksi tutup jalan dan membawa poster bertuliskan, "Kami taat pajak, tapi jalan tetap rusak," "Tolong Bupati jalan ini menuju Sumber batu dan Al-Djufri", dan "Rakyat Blumbungan Sia-sia memilih Badrut Tamam".
Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, karena akses jalan dari arah Pasar Blumbungan menuju arah Desa Tentenan, Kecamatan Larangan rusak parah.
Salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut Syamsul Arifin, pemuda Desa Blumbungan. Ia mengatakan, warga sudah melakukan upaya perbaikan secara swadaya malah sudah berulangkali.
Baca Juga: Rusak Parah Bertahun-tahun, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros Desa Bangkes
"Karena tidak kunjung diperbaiki, warga melakukan perbaikan dengan cara menambal jalan yang berlubang dengan pasir dan batu. Namun, itu tidak dapat bertahan lama, kalau musim hujan datang tergerus oleh air hujan. Karena hanya tambal sulam dari swadaya masyarakat, jalan ini rusak kembali terkena hujan," ungkapnya.
Syamsul berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan atau pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan. "Kami sudah bosan dengan janji-janji, tolong segera di perbaiki," tegasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News