PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Emak-emak dari Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan, memblokir dan menanam pohon pisang di tengah jalan poros desa. Hal ini sebagai bentuk ungkapan kekecewaan mereka, karena kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki.
"Jalan poros desa ini sangat rusak dan berlubang, sehingga banyak pengendara kecelakaan," keluh korlap aksi, Siti Aminah, Senin (27/07/20).
Baca Juga: Program Rujak Corek, Tiga Tahun Pembangunan Infrastruktur di Pamekasan Capai 227.416 Meter
Siti Aminah mengungkapkan, sudah bertahun-tahun jalan Desa Angsanah tidak tersentuh perbaikan. Ia meminta Pemkab Pamekasan segera melakukan perbaikan, karena jalan tersebut merupakan infrastruktur penunjang ekonomi warga Angsanah.
Bahkan emak-emak yang menamakan diri sebagai Gerakan Perempuan Peduli Pamekasan ini juga melakukan aksi teatrikal menggambarkan banyaknya kecelakaan yang diakibatkan kerusakan jalan.
Senada, Muhammad, salah seorang pengendara yang kebetulan lewat mengatakan, bahwa jalan tersebut telah rusak bertahun-tahun. "Saya tiap hari melewati jalan ini dan sudah bertahun-tahun jalan ini rusak tanpa ada perbaikan. Kalau tidak hati-hati pengendara bisa jatuh. Apalagi musim hujan, jalan sangat licin dan banyak lubang," ujar Muhammad. (yen/rev)
Baca Juga: Rusak Parah Bertahun-tahun, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros Desa Bangkes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News