JEMBER, BANGSAONLINE.com – Kabupaten Jember siap menyambut pemilu kepala daerah (Pilkada) pada tahun 2020 mendatang Pasca pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019. Bahkan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah ancang-ancang mengawali koalisi di parlemen.
Berbekal tujuh kursi yang dimiliki dari kemenangan pemilu kemarin, partai besutan Prabowo Subianto ini mulai meramu strategi untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember 2020.
Baca Juga: DPC Gerindra Jember Deklarasi Dukungan ke Gibran Jadi Cawapres Prabowo
"Setiap momen pemilu atau pilkada pasti ada strategi yang berbeda. Koalisi atau tidak, Gerindra tetap bisa mengambil peran strategis kok, lihat saja nanti," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Jember Fatkhul Hadi Muzakki, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (8/5).
Menurut Fatkhul, pentingnya koalisi memiliki arti dan makna tersendiri. “Koalisi kan tidak hanya saat pemilu atau pilkada toh? Koalisi bisa kita mulai saat di parlemen," katanya.
Fatkhul percaya kiprah Gerindra di parlemen akan lebih solid dan kuat. Apalagi dengan adanya 2 wajah baru dari caleg terpilih DPRD Jember periode 2009-2014 yakni Sunardi dan Ahmad Halim. Ia yakin Sunardi dan Ahmad Halim dapat memberikan semangat baru dan mendukung kiprah Gerindra di parlemen.
Baca Juga: Kades Kawangrejo Cup Jawa-Bali, Pemerintah Diminta Tak Abai soal Pembinaan Sepak Bola
"Semua yang terpilih mempunyai pengalaman di parlemen sebelumnya. Pak Sunardi dan Mas Halim kita tahu juga mempunyai rapor bagus saat jadi anggota Dewan, meskipun saat itu berangkat dari partai yang berbeda. Jadi kiprah parlemen dari Gerindra nanti kami yakin lebih baiklah," pungkasnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News