Berkat Intervensi Pemerintah Pusat, Harga Bawang Putih Berangsur Turun

Berkat Intervensi Pemerintah Pusat, Harga Bawang Putih Berangsur Turun Asisten Ekbang, Joni Maryono.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Pacitan, Joni Maryono menegaskan, harga bawang putih sudah berangsur normal dalam beberapa hari terakhir ini. Hal ini berkat intervensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam mengatasi melambungnya harga bawang putih.

"Karena kasus tersebut sudah menasional, tentu pemerintah pusat intervensi pasar guna menstabilkan harga," katanya, Sabtu (18/5).

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

"Saat ini harga bawang hanya di kisaran Rp 50 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya mencapai Rp 65 ribu per kg," jelasnya.

Terkait komoditas lainnya yang dimungkinkan akan mengalami kenaikan harga saat menjelang Idul Fitri nanti, Joni menegaskan akan segera melakukan tindakan lapangan. "Namun sekali lagi, kalau kasus tersebut berlaku nasional, pusat yang akan bersikap. Akan tetapi bila berlaku di daerah, tentu pemkab yang akan intervensi," tandas mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup ini.

Sementara itu pantauan wartawan di lapangan menyebutkan, saat ini yang mulai melejit adalah harga kelapa. Untuk sebungkus kecil kelapa parutan dijual seharga Rp 3 ribu. Banyak dari ibu rumah tangga yang mengeluh, lantaran bungkusan kecil tersebut tak cukup untuk santan sayuran lodeh. Hal ini membuat mereka harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membeli parutan kelapa. (yun/rev)

Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO