Ngaji Bersama Gus Miftah Tandai Peresmian Stadion Bumi Wali

Ngaji Bersama Gus Miftah Tandai Peresmian Stadion Bumi Wali Gus Miftah saat memberikan ceramah dalam peresmian Stadion Bumi Wali.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Tuban menggelar Ngaji Kebangsaan dan Doa Bersama dalam rangka Grand Opening Stadion Bumi Wali dan Sukses Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI tahun 2019 di Tuban Sport Center (TSC).

Ngaji kebangsaan yang menghadirkan penceramah asal Yogyakarta, yakni ustad Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah ini mengusung tema “Implementasi Masyarakat Tuban yang Rahmatan Lil ‘Alamin”. Ratusan masyarakat dari dalam dan luar Kabupaten Tuban memadati lokasi dan hanyut dalam tausiah yang disampaikan ustad nyentrik itu.

Acara itu dihadiri langsung Bupati Tuban, Fathul Huda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dibangunnya TSC merupakan bentuk komitmen pemkab dalam upaya pengembangan olahraga di Bumi Wali.

“Pengembangan olahraga akan membentuk generasi muda yang kuat. Olahraga juga akan membangun solidaritas dan persaudaraan yang kuat,” ucap Bupati, Jumat (5/7).

Ia berharap, hadirnya TSC bisa menjadi tempat bagi remaja di Kabupaten Tuban untuk melakukan kegiatan positif, sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif. 

Sementara Gus Miftah dalam ceramahnya menekankan arti penting kebhinekaan dalam kemajemukan masyarakat. Menurutnya, perbedaan masyarakat di Indonesia merupakan keberkahan yang dianugerahkan oleh Allah SWT.

"Keberagaman budaya, adat istiadat bukan menjadi alasan untuk bertikai.Perbedaan harus disikapi dengan bijak dan mengesampingkan ego masing-masing,” tutur pria yang juga guru spiritual Deddy Corbuzier itu.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam setiap ucapan maupun tindakannya. "Berbagai ujaran kebencian, hoax, maupun fitnah yang disebar terutama di media sosial, salah satu penyebab terjadinya keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan tenggang rasa," tuturnya.

“Dengan demikian akan terbentuk dan terjaga kerukunan di masyarakat. Serta keutuhan NKRI dengan berlandasan Pancasila dapat terus terjaga,” pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO