GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup Gresik Moh. Qosim hingga detik ini menempati peringkat teratas sebagai figur bakal calon bupati (bacabup) yang paling populer serta memiliki tingkat elektabilitas tertinggi menjelang Pilbup Gresik 2020.
Bahkan, banyak kalangan yang menilai bahwa Qosim bakal memenangi Pilbup Gresik 2020 dengan mudah, meski dipasangkan dengan siapapun bakal calon wakil bupatinya (bacawabup).
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Beberapa figur juga mulai disebut-sebut sebagai bacawabup yang akan berpasangan dengan Qosim. Di antaranya Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua Gerindra Asluchul Alif, Ketua PPP Ahmad Nadir, Ketua PDIP Mujid Riduan, dr. Singgih Widi Pratomo, dan Fandi Ahmad Yani.
Sejumlah figur perempuan seperti Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Mari Ulfa Sambari, dr. Anis Ambiyo Putri, hingga Wafiro Ma'sum juga diisukan sebagai bakal cawabup yang bergandengan dengan Qosim.
Namun demikian, sejumlah petinggi partai juga ada yang tak sependapat dengan prediksi yang menyatakan bahwa Moh. Qosim bakal memenangi Pilbup Gresik 2020 karena tingkat elektabilitasnya tinggi. "Ngomong opo Mas (bicara apa Mas,red), untuk bisa memenangi pilbup tak cukup Mas hanya mengandalkan popularitas. Jaman sekarang finansial tetap menjadi penentu," ujar Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
"Saya ini sudah pengalaman menghadapi sejumlah Pileg Mas. Masyarakat tak cukup hanya dikasih bantuan, program, terlebih popularitas, tanpa finansial omong kosong," sambungnya.
Ia juga menyikapi sejumlah figur perempuan yang mulai disandingkan dengan Qosim seperti dr. Anis Ambiyo Putri. "Saya kira sah-sah saja. Semua orang punya hak sama," paparnya.
Noto mengaku belum tahu persis sosok dr. Anis yang belakangan ini diperbincangkan dan diisukan bakal diduetkan dengan Qosim. "Setahu saya dr. Anis adalah figur perempuan asal Desa Sumberrame Kecamatan Wringinanom," ungkapnya.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Namun, Noto menegaskan bahwa siapa saja figur yang akan tampil di Pilkada Gresik masih dinamis. "Nanti kalau sudah terbentuk koalisi baru bisa dilihat figur-figur yang bakal dimunculkan," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News