TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj melawat ke Kabupaten Tuban untuk mengunjungi sejumlah pesantren yang ada di Kecamatan Senori, Ahad (14/7). Dalam kunjungannya ke beberapa ponpes, Said Aqil mengingatkan pengurus yayasan dan para santri betapa pentingnya penguatan lembaga pendidikan di Pesantren.
"Pesantren menjadi pertahanan atau gawang terakhir Ahlusunnah Waljamaah dan NKRI. Sebab, saat ini banyak perguruan tinggi yang terpapar radikalisme," ujar Said Aqil.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
"Jika radikalisme ini memipin negara, maka dikhawatirkan akan merusak tatanan negara. Oleh karena itu, saya optimis kalau negara dipegang oleh pesantren maka NKRI akan kokoh," tambahnya.
Said Aqil pun memberikan apresiasi kepada perkembangan NU di Kabupaten Tuban. Sebab, mampu mengawal paham Ahlusunnah Waljamaah dan NKRI.
Dalam kesempatan itu, ia juga sempat disinggung terkait kemungkinan adanya kader NU yang akan ditunjuk untuk mengisi jajaran menteri di Kabinet Jokowi. Kiai Said berharap, kader-kader yang ditunjuk bisa menunjukkan profesionalitas, kapasitas, dan integritasnya.
Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
Diketahui, sebelum silaturrahim ke sejumlah pesantren, Said Aqil juga hadir sebagai pembicara dalam haflah awwaluassanah di lembaga pendidikan berbasis keagaman yang terletak di Kecamatan Senori.
Ia juga menyempatkan ziarah ke makam KH Abdul Fadhol didampingi pengasuh pondok pesantren Mansyaul Huda Kiyai Muhamad Muhyiddin, dan Pengasuh Ponpes Annihayah Kiai Maulani, serta Ketua MWCNU Senori KH. Mudjamik Sualiman. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News