PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kesenian organ tunggal masih menjadi alternatif hiburan bagi sebagian masyarakat di Pacitan. Orkestra yang diiringi dengan satu alat musik tersebut, sangat digemari, utamanya bagi kalangan muda serta para orang tua saat menghabiskan akhir pekan bersama sahabat dan handai taulan.
Seperti dituturkan Susanto, salah seorang pemain organ tunggal di Pacitan ini. Menurutnya, permainan musik dengan iringan organ memang bisa menjadi salah satu alternatif hiburan untuk melepaskan penat setelah beraktivitas.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Kami selalu berkeliling dari satu rumah teman ke rumah teman lainnya. Ya tujuannya sekadar hiburan, dan lebih mempererat tali silaturrahim," kata Sus, begitu ia akrab disapa saat memainkan organ tunggal di kediaman Damhudi mantan Ketua KPU Pacitan, Sabtu (13/7) malam kemarin.
Sus mengaku tak pernah meminta tarif saat memainkan organ dan mengiringi para penyanyi. Sebab bagi dia, bermain musik organ bisa mempererat ikatan persahabatan, dan bisa menjadi "obat" untuk melepas kangen dengan teman-temannya.
"Nggak ada tarif-tatifan. Kami bisa bermain di kediaman sahabat sudah sangat bersyukur. Apalagi tuan rumah berkenan menyumbang lagu. Tentu ini sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami," tuturnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Sementara pada kesempatan tersebut, Damhudi si tuan rumah berkenan ikut menyumbang lagu besutan Grup Musik Samson berjudul "Kenangan Terindah". Pria yang juga berencana maju sebagai bakal calon Bupati Pacitan ini merasa terhibur dengan kehadiran rekan-rekannya itu. Ia pun berharap silaturrahim dengan iringan organ tunggal ini akan terus dilestarikan demi lebih menciptakan kedamaian dan kesejukan di Pacitan.
"Sebab dengan musik, semuanya akan berasa indah. Tentu kedamaian hati akan tercipta, begitu pun situasi kehidupan sosial juga semakin damai," harap Damhudi. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News