Peringati Hari Pajak, DJP Jatim II Berharap Kepatuhan WP Meningkat

Peringati Hari Pajak, DJP Jatim II Berharap Kepatuhan WP Meningkat LIHAT STAN: Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani melihat stan bazar UMKM di Car Free Day Hari Pajak. foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II menggelar acara Car Free Day dalam rangka peringatan Hari Pajak 14 Juli, di Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo, Ahad (14/7) kemarin.

Momen peringatan Hari Pajak ini, diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP).

Baca Juga: Pulihkan Kerugian Pendapatan Negara, DJP Jatim II Sita Aset Tersangka Perpajakan

Di acara Car Free Day di antaranya digelar senam bareng, pemeriksaan kesehatan gratis, lomba mewarnai, sosialisasi perpajakan, hingga Bazar UMKM.

Menurut Kepala Kanwil Lusiani, pihaknya setiap tahun menggelar peringatan Hari Pajak. Untuk tahun ini, temanya mendukung reformasi perpajakan. "Karena memang saat ini kita sedang dalam proses reformasi perpajakan," cetusnya.

Kata dia, reformasi perpajakan ini mulai sisi birokrasi, SDM, Undang-Undang hingga Teknologi Informasi (IT). "Kita sedang berubah ke arah yang lebih baik lagi," tandasnya didampingi Kabid P2 Humas , Nyoman Ayu Ningsih.

Baca Juga: Gelar Media Gathering, DJP Jatim II Beberkan Capaian Kinerja Tahun 2022

Lusiani juga menyebut, dengan menggelar peringatan Hari Pajak ini pihaknya berharap bisa terus meningkatkan kepatuhan para Wajib Pajak (WP). Dia mengapresiasi kepatuhan para WP yang sudah melaporkan SPT melalui e-Filling. Meski demikian, pihaknya juga berharap kepatuhan pembayaran bisa meningkat lagi.

Lusiani menguraikan target Kanwil Tahun 2019 sebesar Rp 23,5 triliun. Namun hingga akhir Juni 2019 baru tercapai 39 persen dari target total dengan nilai perolehan mencapai Rp 9,5 triliun.

Baginya, dengan tingkat kepatuhan WP, maka target 100 persen tahun ini bakal terpenuhi meski tingggal separuh waktunya.

Baca Juga: Bangun Kesadaran Pajak, DJP Jatim II Kunjungi Pesantren Al Amien Sumenep

"Ditunjang adanya SPT Tahunan Maret-April target bakal terpenuhi. Dibantu sosialisasi dan berbagai program lain yang kami laksanakan. Kami berharap WP bisa memenuhi kewajibannya. Karena kendalanya perekonomian dunia melesu secara global," pungkasnya. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO