SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aksi perampasan mobil Toyota Kijang nopol W 1952 BH terjadi di bengkel las Jalan Pertukangan, Kecamatan Krian, Jumat (19/7) pagi. Pelaku juga sempat menodongkan celurit untuk menggertak korban.
Andri (30), anak pemilik mobil kijang itu menceritakan, aksi perampasan mobil itu terjadi sekitar pukul 03.30. Saat itu ia terbangun dari tidurnya di bengkel las dan shockbreaker yang tak jauh dari RS Mitra Sehat, Kecamatan Krian itu.
Baca Juga: Rumah di Sidoarjo Disatroni Maling, Satu Motor Honda Vario Raib
"Sehari-hari memang saya tidur di bengkel. Mobil kijang itu parkir di depan bengkel," terangnya, Sabtu (20/7).
Tiba-tiba satu unit mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah utara ke selatan berhenti di depan bengkelnya. Tak disangka dua orang turun dari mobil berwarna silver itu.
Korban semakin terkejut lantaran dua orang itu menodongkan celurit kepadanya. "Ada lima orang di mobil, tapi dua orang yang turun," terang Andri.
Baca Juga: Penjaga Minimarket di Sidoarjo Disekap hingga Tewas
Dua orang itu kemudian langsung membuka pintu mobil kijang milik korban dan membawanya lari. "Dinyalakan paksa, seperti dibandrek," imbuh pria yang punya rumah di The Graha Residen, Kecamatan Krian itu.
Korban tak berani melawan lantaran pelaku membawa senjata tajam. Ia hanya bisa pasrah melihat mobil yang baru dibeli dua bulan itu dibawa kabur pelaku.
Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Mapolsek Krian. "Polisi sudah ke sini (bengkel, red)," pungkas Andri. (cat/rev)
Baca Juga: Keluarga Korban Perampokan di Sidoarjo yang Tewas Serahkan Kasus Ke Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News