Bagaimana Mekanisme Pengamanan Bupati Pacitan oleh Satpol PP? Ini Penjelasannya

Bagaimana Mekanisme Pengamanan Bupati Pacitan oleh Satpol PP?  Ini Penjelasannya Satpol PP Pemkab Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai pejabat negara setingkat kepala pemerintahan daerah, keamanan Bupati Pacitan termasuk dalam prioritas utama. Bagaimana mekanisme pengamannya? Berikut penuturan Kepala Satpol PP Pemkab Pacitan Widi Sumardji kepada BANGSAONLINE.com.

"Pada prinsipnya, keamanan itu tugas kepolisian. Karena itu arahan dari Pak Bupati (Indartato) kita (Satpol PP) diminta lebih mempermudah komunikasi sosial. Sebab pada prinsipnya, kita ini pelayan masyarakat," kata Widi, Kamis (25/7).

Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi

Meski hanya bisa membawa pentungan serta borgol, namun Widi menjelaskan jika satuannya sesuai aturan juga bisa menggunakan senjata api, seandainya terjadi situasi kegentingan yang mengancam keselamatan bupati dan keluarganya.

Namun untuk menggunakan senjata, ada stratanya. Yakni mulai dari elektrik, peluru karet/tumpul, gas, sampai penggunaan peluru tajam. Bahkan saat sebelum berubah menjadi Satpol PP, yakni Trantib kala itu, Widi mengatakan penggunaan senjata api sudah diperbolehkan. Meski bagi pemegangnya harus melalui tahapan-tahapan tes.

"Kita pun pernah punya senjata api. Hanya sudah sejak lama kita titipkan di Mapolres. Selain itu kita juga antisipasi dampak psikologis. Biasanya orang sipil itu kalau dipersenjatai, kadang sok muncul sifat brangasannya. Ini juga perlu kita antisipasi," ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan ini kepada bangsaonline.com.

Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya

Menurut pejabat alumni sekolah kedinasan ini, selain melakukan pendekatan sosial yang intens, juga komunikasi dengan kepolisian serta TNI lebih diintensifkan. "Insyaallah aman, apalagi jarak antara pendopo dengan kantor polisi maupun dengan koramil serta kodim sangat dekat. Sehingga rasa aman selalu kita rasakan. Begitu pun dengan bupati dan keluarganya," jelasnya.

Guna lebih memperkuat tugas Satpol PP, tambah Widi, perekrutan tenaga/personil lebih diutamakan mereka yang memiliki keahlian, khususnya bela diri. "Dalam perekrutan tenaga baru, kita prioritaskan yang punya keahlian beladiri. Dan untuk anggota secara berkala selalu diadakan binjas dan pendalaman beladiri," tukasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO