GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah calon kepala desa (cakades) incumbent atau petahana di Kabupaten Gresik tumbang pada perhelatan Pilkades serentak, Rabu (31/7) kemarin. Beberapa cakades incumbent yang gagal terpilih kembali di antaranya Cakades Kedanyang Kecamatan Kebomas, Almuah yang kalah dengan pendatang baru Mustofa.
Di kecamatan yabg sama incumbent yang tumbang adalah Cakades Klangonan Kamiludin. Ia kalah dengan pendatang baru Hajir. Dan, Cakades Karangkiring Aslimun kalah dengan Dedik Hartono.
Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Dua Kepala Desa PAW
Kemudian, Cakades Prambangan Kecamatan Kebomas Fariantono kalah dengan Karto.
Selanjutnya, di Kecamatan Gresik Cakades Pulopancikan H. Sugiarto kalah dengan pendatang baru Ach. Afandi.
Sedangkan di Kecamatan Cerme, Cakades Banjarsari Singgih kalah dengan Agus Suwondo.Selain Singgih, beberapa cakades incumbent lain di Kecamatan Cerme juga kalah.
Baca Juga: Lantik 47 Kades, ini Pesan Bupati Gresik
Camat Kebomas Miftahul Huda membenarkan di wilayahnya ada 4 cakades incumbent yang kalah dari total 7 desa yang menggelar pilkades serentak. "4 cakades incumbent kalah," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (1/8).
Senada dikatakan Camat Gresik, Purnomo. Dari 3 desa yang menggelar pilkades, di wilayahnya ada satu cakades incumbent yang kalah.
Sementara Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik Nurul Yatim, juga menyampaikan hal serupa kepada BANGSAONLINE.com. Menurut dia, di antara sejumlah kecamatan, yang cakades incumbentnya kalah banyak adalah Kecamatan Benjeng. "Di sana ada 8 Cakades incumbent yang kalah," katanya. (hud/rev)
Baca Juga: Tak Ada Gugatan, Bupati Gresik Lantik 47 Cakades Terpilih 20 April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News