Ribuan Buruh PDP Jember Tuntut Anggaran Penyertaan Modal Ada di P-APBD 2019

Ribuan Buruh PDP Jember Tuntut Anggaran Penyertaan Modal Ada di P-APBD 2019 Ribuan buruh PDP Kahyangan Jember unjuk rasa di depan Pemkab Jember, Senin (12/8/2019) pagi .

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sekitar 3.000 orang buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, lakukan aksi unjuk rasa di depan Pemkab Jember, Senin pagi (12/8/2019).

Mereka datang ke Pemkab dengan menaiki puluhan truk. Ribuan buruh itu menuntut agar anggaran penyertaan modal sebesar Rp 5,8 miliar tidak dihapus dan tetap dicantumkan dan disahkan dalam P-APBD 2019.

Baca Juga: Pemkab Jember Launching Program Jamsos untuk Buruh Tani Tembakau

"Kami menuntut agar anggaran penyertaan modal untuk PDP sebesar Rp 5,8 miliar itu tetap ada. Karena itu menyangkut hajat hidup para buruh. Banyak, ada ribuan," kata Korlap Aksi Dwi Agus Budiyanto disela aksi.

"Kami ingin ada perhatian, dan jangan dihapus dari P-APBD. Harus diperjuangkan oleh Pemkab, bahkan bupati. Saya ini pendukungnya. Jadi perhatikan," sambungnya.

"Selanjutnya aksi ini dilanjutkan di DPRD agar sebelum disahkan nanti saat rapat paripurna. Kami minta agar anggaran penyertaan modal," tegasnya.

Baca Juga: Polemik Gaji Buruh di PT Muroco, Disnaker Jember Gelar Perundingan Bipartit

Diketahui, selama kurang lebih 30 menit, ribuan buruh itu menyemut dan berteriak untuk meminta Kepala Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Bapekap) Ahmad Imam Fauzi keluar dari pemkab.

Mereka menilai, pria yang akrab dipanggil Fauzi itu bertanggung jawab atas anggaran penyertaan modal bagi PDP Kahyangan.

Setelah beberapa menit, Fauzi pun keluar menemui pengunjuk rasa. Namun karena emosi, para buruh sempat terlibat aksi dorong dengan polisi.

Baca Juga: Di-PHK Sepihak, Puluhan Eks Buruh PT PMP Unit Industri Bobbin Wadul Disnaker Jember

"Tolong tenang, harap jangan terpancing emosi. Perwakilan dari Pemkab Pak Fauzi datang menemui. Tolong tenang," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang memimpin langsung pengamanan aksi.

Namun karena dianggap tidak memberikan penyelesaian berarti, ribuan buruh itu berpindah melanjutkan aksi unjuk rasanya ke Kantor DPRD Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari. Tujuan aksi tetap, yakni menyampaikan aspirasi agar anggaran penyertaan modal PDP tetap ada dalam draft P-APBD 2019 sebelum disahkan pada rapat Paripurna pada pukul 1 siang nanti. (jbr1/yud)

Baca Juga: PHK Karyawan Sepihak, PT Rina Mulya Group Diadukan ke Disnaker Jember

(Jajaran Polres Jember turun ke lokasi meminta para pengunjuk berjalan dengan rasa tertib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO