JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ratusan pekerja bangunan PT Imasco menggelar orasi dan unjuk rasa di depan gerbang pabrik yang berlokasi di Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Kamis (26/3/2020). Mereka tidak menghiraukan larangan bergerombol di tengah wabah Virus Corona (Covid-19).
Tujuan mereka demo, untuk memprotes kebijakan PHK massal yang dilakukan oleh perusahaan.
Baca Juga: Pemkab Jember Launching Program Jamsos untuk Buruh Tani Tembakau
Menurut Koordinator aksi, Ferri, demo yang dilakukan pihaknya untuk menanyakan kejelasan nasib, karena sudah dua hari ini mereka tidak bekerja. Ia menilai PHK yang dilakukan perusahaan sepihak.
"Kami para pekerja lokal ini butuh kejelasan. Sementara ada pekerja lain yang kita ketahui masih bekerja dan jumlahnya ratusan," kata Ferri saat dikonfirmasi wartawan.
"Jikalau ada kebijakan lockdown akibat antisipasi Virus Corona (Covid-19), seharusnya kebijakan tidak ada pekerjaan merata. Kami merasa diakali. Dan jika memang kami dipecat, kami tuntut hak kami, pesangon dan gaji kami yang jelas. Ini malah tidak ada jluntrungnya (kejelasan pasti, red)," ungkapnya.
Baca Juga: Polemik Gaji Buruh di PT Muroco, Disnaker Jember Gelar Perundingan Bipartit
Pantauan wartawan di lokasi aksi, perwakilan perusahaan dengan massa aksi saling adu argumen menguatkan pendapat masing-masing.
Akhirnya, aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, hingga sekitar pukul 14.00 itu tak menemui titik temu.
Baca Juga: Di-PHK Sepihak, Puluhan Eks Buruh PT PMP Unit Industri Bobbin Wadul Disnaker Jember
Beberapa anggota polisi dari Mapolsek Puger mulai datang ke lokasi untuk melakukan mediasi antara perwakilan pekerja dengan pihak perusahaan saling bertemu. Namun demikian, proses mediasi juga belum menemukan titik temu. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News