Ketua Komunitas Masyarakat Pacitan Ikut Tanggapi Silpa APBD yang Mencapai Rp 35 Miliar

Ketua Komunitas Masyarakat Pacitan Ikut Tanggapi Silpa APBD yang Mencapai Rp 35 Miliar Moh Saptono Nugroho. foto: YUNIARDI SUTONDO/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komunitas Masyarakat Pacitan (KMP) Moh Saptono Nugroho ikut angkat bicara menyikapi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD yang mencapai Rp 35 miliar.

Menurut Saptono, angka Silpa sebesar Rp 35 miliar tergolong kecil. "Itu persentasenya terbilang rendah. Sebab total APBD di Pacitan mencapai Rp 1,6 triliun," kata Saptono yang juga mantan anggota DPRD masa jabatan 1999-2004 ini, Rabu (11/9).

Baca Juga: APBD Pacitan Terkuras Rp 100 Miliar untuk Percepatan Penanganan Covid-19

"Justru kalau Silpa terlampau kecil dan bersumber dari kegiatan pengadaan barang dan jasa, itu mengindikasikan kalau proses lelang yang dilakukan tidak sportif," imbuhnya. Karena itu, menurut ia harus dicermati terlebih dahulu, pos penganggaran mana yang menyebabkan muncul Silpa tersebut.

"Kalau Silpa bersumber dari kegiatan di luar belanja pengadaan barang dan jasa, kemungkinan itu mengindikasikan sebagai gagalnya sebuah perencanaan. Namun apabila Silpa itu muncul dari belanja kegiatan pengadaan barang dan jasa serta dengan nominal besar, justru ini menandakan kalau proses lelang berjalan normatif," urainya.

Oleh sebab itu, Saptono berpendapat Silpa yang terjadi di Pacitan masih di koridor wajar. Sebab tak lebih dari 5 persen dari total APBD. "Kecuali kalau Silpa di atas 5 persen, ini yang patut dipersoalkan," tutur dia. (yun/rev)

Baca Juga: PAK APBD Pacitan Bersumber dari Silpa serta Potensi Kenaikan Pendapatan Tahun Berjalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO