Tanya Jawab Islam: Membaca Salawat dan Istighfar

Tanya Jawab Islam: Membaca Salawat dan Istighfar Dr. KH. Imam Ghazali Said

>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Dr. KH. Imam Ghazali Said. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<

Pertanyaan: 

Baca Juga: Saya Dilamar Laki-Laki yang Statusnya Pernah Adik, Keluarga Melarang, Bagaimana Kiai?

Nyuwun Sewu pak kiyai, saya dalam seminggu ini mendengar dari salah seorang penceramah bahwasanya keutamaan sholawat jikalau kita bersholawat insyaallah otomatis istighfar ngikut (tak perlu dizikir kan lagi pak kiyai) itu pertanyaan saya pak kiyai, terima kasih banyak atas bantuannya pak kiyai

Jawaban:

Alquran memerintahkan kaum Muslim untuk mendoakan rahmat (bersalawat) pada Nabi SAW. Allah berfirman: "Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bersalawat pada Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bersalawatah Anda padanya, dan ucapkan doa keselamatan yang sugguh-sungguh padanya..." (Qs al-Ahzab: 56).

Baca Juga: Istri Tak Penuhi Kebutuhan Biologis, Saya Onani, Berdosakah Saya?

Ayat ini menjelaskan tidak adanya kaitan antara salawat dan istigfar. Ada puluhan hadis sahih yang menjelaskan keutamaan salawat tanpa mengaitkannya dengan istighfar. Memang ada ayat yang mengaitkan antara ziarah kepada Nabi (para peziarah biasanya mmperbanyak baca salawat) yang diiringi dengan istigfar pada saat itu, maka Allah menjamin pengampunan kepada mereka. 

Allah berfirman: "...andaikan ketika mereka menganiaya diri sendiri itu datang (berziarah) padamu (Muhammad) yang diiringi dengan ungkapan istighfar pada Allah dan Rasul berkenan memintakan ampun pada mereka, niscaya mereka akan menemukan Allah itu Maha penerima tobat yang Maha belas kasihan". (Qs al-Nisa': 64).

Kiranya sang penceramah memahami ayat ini dengan memaknai ziarah pada Rasul SAW dengan membaca salawat. Padahal fokus ayat ini; bahwa berziarah pada Rasul yang diikuti dengan istighfar dan Rasul rida, akan mendapatkan jaminan penampunan Allah.

Baca Juga: Rencana Nikah Tak Direstui karena Weton Wanita Lebih Besar dan Masih Satu Buyut

Karena itu, menurut pemahaman saya, setiap istighfar, doa, dan zikir yang lain sebaiknya selalu diantar dan diakhiri dengan salawat. Jadi antara salawat dan istigfar sebaiknya dibaca secara berurutan; basmalah hamdalah, salawat, istigfar, doa-doa, dan zikir yang lain dan diakhiri dengan salawat dan keselamatan global bagi para Rasul, kemudian hamdalah. Urutan seprti inilah yang disusun para ulama berdasarkan pemahaman mereka terhadap ketentuan membaca salawat-salawat dan istighfar dari Alquran dan Hadis. Wallahu a'lam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO