TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Pesaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban menyerahkan lisensi dan hak paten organisasi kepada Bupati Tuban, H. Fathul Huda, sebagai bukti keabsahan keberadaan PSHT di Kabupaten Tuban, Rabu (23/10).
Ketua Cabang PSHT Tuban, Lamidi mengatakan, keberadaan PSHT di Bumi Wali terhitung mulai tahun 1986 dan hingga saat ini tidak pernah berhenti melatih generasi muda. Sampai detik ini tercatat sudah lebih dari 28 ribu masyarakat Tuban menjadi warga PSHT, baik tingkat 1 maupun tingkat 2.
Baca Juga: Ribuan Personel Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban
"Selama ini PSHT berkomitmen dalam pembangunan daerah dan menjaga ketertiban masyarakat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," ujar Lamidi.
Cabang Tuban tetap mengakui keberadaan PSHT yang berpusat di Madiun. Di mana akhir-akhir ini sedang muncul PSHT pusat di Jakarta yang berkembang di masyarakat.
"PSHT menyongsong usia 1 abad, selama itu banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Goncangan sering kali dilalui PSHT, baik dari luar maupun dalam. Namun, ancaman dari dalam inilah yang sulit untuk dihadapi, karena sulit membedakan antara kawan dan lawan," tuturnya.
Baca Juga: Polres Tuban Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Dua Sejoli di Desa Sumberagung
Sementara itu, Bupati Tuban dalam sambutannya menyambut baik keberadaan PSHT. Dirinya juga menekankan pentingnya persatuan dalam bermasyarakat. Untuk itu, bupati meminta semua pihak agar saling mengerti dan memahami satu dengan lainnya serta meminimalisir terjadinya gesekan antar perguruan silat.
"Maka sikap saling memahami antar sesama akan terciptanya masyarakat yang kondusif. Mudah-mudahan PSHT bisa menjalin persaudaraan yang harmonis dengan lintas organisasi di Kabupaten Tuban," ujarnya.
Menurutnya, setiap orang yang tergabung dalam organisasi pasti akan membanggakan kelompoknya. Sehingga harus dimanage dengan baik agar tidak terjadi gesekan dan bersikap baik kepada semua meskipun bangga dengan organisasi yang digeluti.
Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban
"Kita harus mengedepankan rendah hati dengan siapa pun, maka akan selalu dihormati orang lain," imbuhnya.
Bupati mengaku terbantu dengan keberadaan PSHT di Kabupaten Tuban yang mengedepankan persaudaraan, sehingga diharapkan mampu turut membantu dalam mewujudkan keamanan di masyarakat. Selain itu, PSHT juga bisa menjadi tempat para remaja untuk mengaktualisasikan diri ke dalam kegiatan yang positif. Mengingat PSHT selalu mengedepankan sikap budi pekerti yang luhur.
"Semoga PSHT tetap eksis dan menjaga persatuan yang selama ini sudah terbangun baik. Jangan sampai ada gesekan antar perguruan silat dan golongan lainnya," imbuhnya. (gun/ian)
Baca Juga: Puluhan Tugu Pencak Silat di Tuban Segera Dibongkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News