
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Beberapa kantor kecamatan di Kabupaten Bangkalan kondisinya memprihatinkan. Banyak bangunan yang sudah rusak termakan usia maupun karena kondisi alam. Hal ini merupakan hasil sidak Komisi A DPRD Bangkalan dalam dua hari terakhir ini.
“Seperti hal di kecamatan Arosbaya mulai dari lantainya sudah jelek, genting banyak pecah, bahkan atap untuk perekam foto pembuat KTP banyak yang hamcur alias bolong-bolong,” ujar Agus Suwito, anggota Komisi A DPRD Bangkalan ketika sidak di kecamatan-kecamatan, Jumat (08/11) di kantor Kecamatan Arosbaya.
Politikus PDIP meminta agar pemerintah memberikan perhatian kepada pembangunan kantor pelayanan publik, tempat pelayanan publik harus nyaman, aman, serta indah dipandang.
"Lebih dari itu, harus menjaga keamanan yang ada di bawahnya. Jangan sampai kejadian SD di Pasuruan terjadi di Bangkalan, apalagi di bawahnya perangkat perekaman KTP yang nilainya cukup mahal, seperti komputer dan kamera," ujar dia.
Camat Arosbaya Mahrus menjelaskan, pihaknya sudah sejak 2 tahun yang lalu mengajukan permohonan renovasi (rehab), tapi sampai saat ini belum ada respons dari Pemkab Kabupaten.
"Saat ini hanya menunggu hari atapnya jatuh semua. Kalau ada yang bocor gentingnya kita tidak berani memperbaiki dari dalam, karena banyak plafon yang sudah rapuh, jadi kalau memperbaiki genting harus dari luar," ujarnya
Dia berharap Pemkab Bangkalan memberi perhatian khusus. Meski dilihat dari luar terlihat bagus, di dalamnya sangat rapuh dan rawan runtuh.
“Kalau direhab, pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal, nyaman dan yang paling urgent menjaga keselamat. Takut ambruk mendadak seperti di SD Pasuruan, semoga tidak terjadi,” doa Camat Arosbaya. (uzi/ns)