Wujudkan Kemakmuran Lamongan Lewat 3 S, Kaji Sholah akan Bangun Jaringan dan Konektivitas

Wujudkan Kemakmuran Lamongan Lewat 3 S, Kaji Sholah akan Bangun Jaringan dan Konektivitas H Sholahuddin foto bersama pendukungnya.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Lamongan H. Sholahuddin telah berkomitman untuk membawa 'Lamongan Sembodo'. Kalau dalam pilkada 2020 mendatang terpilih menjadi bupati, ia akan membangun jaringan dan konektivitas untuk memuluskan semua program demi kemakmuran masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kaji Sholah, panggilan akrab H. Sholahuddin, saat bertemu sekitar seribuan konstituen PKB dan jamaah Nahdlatul Ulama (NU), dalam Silaturrahim dan Konsolidasi pemenangan H. Sholahuddin dalam Pilkada 2020 di daerah pemilihan (Dapil) 3 di Desa Wanar Kecamatan Pucuk Lamongan.

Menurut Kaji Sholah, jaringan dan konektivitas mutlak harus dibutuhkan dalam upaya memakmurkan warga Lamongan, karena Sumber Daya Alam (SDA) Lamongan cukup beragam dan luar biasa.

"Kita semua tahu Lamongan sumber daya alamnya luar biasa, tentu ke depan jaringan dan konektivitas dibutuhkan agar produk yang dihasilkan ini bisa langsung ke pasaran umum baik nasional maupun international," terangnya.

Akses membuka hubungan dan jaringan tersebut, kata Kaji Sholah, tidak hanya untuk potensi lokal, melainkan potensi nasional bahkan international.

"Untuk pengembangan hasil SDA di Lamongan ini tidak disiapkan akses lokal saja, melainkan akses nasional dan international," ujarnya.

Kalau sudah begitu, kata pria yang juga pengusaha ini, upaya memakmurkan masyarakat Lamongan akan bisa terwujud. "Kendala selama ini akses jaringan dan konektivitas belum digarap, padahal ini cukup membantu masyarakat dalam memasarkan hasil produknya," sebutnya.

Untuk mewujudkan itu semua, kata Kaji Sholah, adalah dengan visi perubahan Lamongan menjadi Sembodo dengan tiga S, Swakarsa, Swadaya, dan Swasembada.

Swakarsa lanjutnya adalah dirinya bersama masyarakat punya tekad bagaimana mewujudkan bupati Lamongan 2020 adalah kader NU. Swadaya diwujudkan dengan dan bergerak dan berdaya bersama, serta Swasembada mandiri dan berdiri tegak.

"Visi perubahan Lamongan harus mewujudkan Lamongan Sembodo, SDA kita luar biasa, Lamongan menurut para pakar dan ahli yang tersebar di dunia punya kandungan SDA yang belum maksimal digali untuk kemakmuran masyarakat," jelasnya.

Hadir bersama ribuan masyarakat tersebut juga para kiai antara lain, KH. Ali Syaerozi Yusuf, KH. Yalim Mualim, KH. Muhit Fattah, KH. Ali Marzuki, KH. Suann Juanaidi, KH. Moh Yahya, KH. Tulhan Faqih, KH. Samsul Hadi, KH. Kacung Asnawi, KH. Daim, dan KH. Abd Wahid. (qom)