BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron memaparkan prioritas R-APBD Tahun Anggaran 2020, yakni untuk sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Infrstruktur.
Menurut Bupati, tiga prioritas tersebut selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) 2018-2023 meliputi percepatan pembangunan kualitas SDM dan penyelenggaraan pelayanan publik dasar yang merata.
Baca Juga: Pemilik Warkop di Stadion Gelora Bangkalan Ngamuk, Tuding Petugas Tak Adil saat Warungnya Dirobohkan
Hal ini disampaikan bupati kepada media setelah selesai memberikan nota keuangan R-APBD 2020 dalam rapat paripurna di aula dewan, Senin (18/11/2019) kemarin.
Di nota keuangan R-APBD Tahun Anggaran 2020, bupati mengungkapkan, OPD yang mendapatkan porsi anggaran paling besar adalah Dinas Pendidikan (Disdik) dengan Rp. 631.240.676.393, meliputi belanja langsung (BL) Rp. 460.928.146.493 dan belanja tidak langsung (BTL) Rp.170.312.529.900
Anggaran sebanyak itu, rinciannya untuk penyedian bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD dianggarkan Rp. 83.461.600.000, penyedian BOS jenjang SMP Rp. 21.086.000.000, serta untuk belanja pengawai, barang dan jasa, serta modal.
Baca Juga: Diduga Jual Miras dan Sediakan Wanita Penghibur, Warkop di Area Stadion Gelora Bangkalan Dirobohkan
Kemudian di bidang kesehatan, Pemkab Bangkalan mengalokasikan Rp.396.437.555.115. Rinciannya, untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp. 221.559.622.915 dan untuk RSUD Syamrabu 174.877.932.200, termasuk BT dan BLT.
Sedangkan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebesar Rp.122.474.595.151, dan untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) sebesar Rp. 122.839.777.300, termasuk BL dan BLT
Sedangkan alokasi anggaran paling kecil untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah hanya Rp. 3.015.291.300. (uzi/rev)
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan Rencanakan Pengembangan KEK Maritim di Kawasan Pesisir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News