7.000 Guru TPQ di Tuban Dapat Pembinaan

7.000 Guru TPQ di Tuban Dapat Pembinaan Bupati Tuban Fathul Huda juga memberikan penghargaan kepada guru TPQ berprestasi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 7.000 guru Tempat Pendidikan Alquran (TPQ) di Kabupaten mendapatkan pembinaan dari di Pendopo Krido Manunggal, Kamis (21/11). Dalam acara itu, para guru TPQ mendapat wejangan dari Dr. KH. A. Mustain Syafii., M.Ag, pengasuh pondok pesantren Madrasatul Qur'an, Tebuireng, Jombang.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan, selain pembinaan SDM, Pemkab telah memberikan bantuan hibah untuk pendirian TPQ yang tersebar di seluruh kecamatan. Pada tahun 2019, guru TPQ juga telah menerima kenaikan honorarium. Guru TPQ yang hufadz juga akan mendapat penghargaan tersendiri.

Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern

" akan terus mengupayakan meningkatkan jumlah penerima hibah pembangunan TPQ. Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru TPQ sesuai kemampuan anggaran," ujarnya.

Bupati berharap, guru TPQ di Tuban senantiasa mendukung pemkab dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu hasil dari jerih payah tersebut, kafilah Kabupaten Tuban yang meraih juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Quran ke-28 Provinsi Jawa Timur. Selain itu. berkomitmen mengembangkan pendidikan karakter bagi masyarakat Kabupaten Tuban.

"Komitmen tersebut termanifestasikan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Tuban Nomor 5 Tahun 2018 tentang Gerakan Mengaji dan Perda Kabupaten Tuban (Perda) Kabupaten Tuban No. 6 tahun 2016 tentang Pendidikan Akhlak Mulia," bebernya.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

Lebih lanjut, Bupati yang juga alumni Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini berharap, program Pemprov Jatim One Pesantren One Product dan Millenial Job Center dapat dikembangkan di Kabupaten Tuban. Karena program pemberdayaan ekonomi di kalangan pesantren tersebut perlu didukung dengan pelatihan, pendampingan, dan akses pemasaran.

"Sehingga, terwujud kemandirian ekonomi bagi santri, pesantren, dan lingkungan sekitarnya," terangnya.

Sementara itu, Asisten II Gubernur Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan, Pemprov Jatim juga gencar mengembangkan pendidikan karakter yang menjadi pondasi utama pembangunan SDM. Salah satunya pendidikan karakter berdasarkan akhlakul karimah utamanya generasi muda.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

"Bu Gubernur Jawa Timur menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan MTQ Jatim tahun 2019 yang berlangsung dengan semarak. Secara khusus, apresiasi disampaikan kepada Bupati dan yang berkomitmen khusus kepada guru TPQ untuk meningkatkan kesejahteraan guru TPQ tiap tahunnya," paparnya.

Pendidikan karakter berdasarkan Al-Qur'an, lanjut Wahid, menjadi pondasi penting di tengah kemajuan teknologi digital 4.0. Meski demikian, perkembangan teknologi harus direspons guru TPQ untuk terus meng-upgrade kemampuan. Serta, mendorong santri memanfaatkan teknologi jaman untuk berinovasi dan terus berkarya.

"Semoga Guru TPQ menjadi garda terdepan setelah keluarga dalam merawat dan mendidik generasi muda agar mempunyai jiwa Qurani, yaitu menjiwai dan menerapkan nilai Al-Qur'an di setiap sendi kehidupan," pungkasnya. (gun/ian)

Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO