Sambut Hari Guru, DJP Jatim II Gelar Pajak Bertutur Sasar Dunia Pendidikan

Sambut Hari Guru, DJP Jatim II Gelar Pajak Bertutur Sasar Dunia Pendidikan APRESIASI: DJP Jatim II memberikan penghargaan kepada 24 dosen, saat acara Patur 2019, Jumat (22/11). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II menggelar Pajak Bertutur (Patur) berupa gathering bersama 55 pimpinan Perguruan Tinggi (PT) di Aula Kantor , Jl Raya Juanda Sidoarjo, Jumat (22/11).

Puluhan perwakilan PT yang hadir tersebut, telah bekerja sama dengan tentang inklusi kesadaran pajak.

Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?

Sosialisasi tentang sadar pajak itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 Nopember 2019.

Di acara ini, juga memberikan penghargaan kepada 24 Dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dari 12 PT yang menjadi Kampus Piloting Inklusi Kesadaran Pajak pada tahun 2018.

Plh Kepala Kanwil , Nyoman Ayu Ningsih menjelaskan, Patur 2019 bertujuan menumbuhkan awareness program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan. "Sekaligus memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang Keuangan Negara serta cara memenuhi kebutuhan anggaran melalui pajak," cetus Nyoman Ayu Ningsih.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus

Nyoman menguraikan, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VII, bekerja sama dengan 103 PT di Jatim, untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pajak kepada mahasiswa.

"Ratusan PT ini sudah memiliki komitmen sama. Semua akan menandatangani MoU (kerja sama) dengan Kanwil secara bertahap," beber Kabid P2Humas Kanwil ini.

Kata Nyoman, sasaran menggandeng para dosen dan rektor PT ini untuk menyiapkan mahasiswa sebagai generasi penerus yang sejak dini memahami pentingnya pajak untuk pembangunan bangsa.

Baca Juga: Pulihkan Kerugian Pendapatan Negara, DJP Jatim II Sita Aset Tersangka Perpajakan

"Kami ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya pajak kepada generasi muda (mahasiswa dan pelajar). Karena mereka sebagai penerus bangsa yang harus memahami pentingnya dan manfaat pajak," urainya.

Tim Ahli Dikti VII Jatim, Prof Dr Tatik Suryani, pembicara dalam acara ini, menjelaskan berbagai macam metode pembelajaran yang dapat dilakukan dosen untuk para mahasiswa.

Salah satunya dengan menyelipkan materi tentang pajak di setiap mata kuliah yang disampaikan untuk para mahasiswa. Karena itu, para dosen yang hadir dalam acara Patur diberi bekal berbagai macam metode pembelajaran yang menarik.

Baca Juga: Kolaborasi Internasional, Pascasarjana Unisma Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Malaysia

"Pembelajaran menarik itu, bisa dengan menerjunkan langsung mahasiswa pada Wajib Pajak (WP) agar dapat belajar langsung secara cepat. Atau para mahasiswa praktek berhadapan langsung dengan masyarakat yang sedang mengurus pajak," tandas Guru Besar STIE Perbanas Surabaya ini.

Selain digelar oleh , acara Patur ini juga digelar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di lingkungan Kanwil dengan sasaran 48 sekolah, terdiri 20 SMA, 15 SMP dan 13 SD/MI. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO