PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Pamekasan bakal jadi tuan rumah acara ke-29 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Jawa Timur pada tahun 2021. Sejumlah persiapan mulai dibicarakan, terutama dari sisi pendanaan hingga sarana dan prasarana (sarpras).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rahman mengatakan, menjadi tuan rumah MTQ se-Jawa Timur merupakan kebanggaan. Sebab Pamekasan selain dikenal dengan Kota Santri juga dikenal Kota Gerbang Salam. Sehingga, digelarnya kegiatan pentas Islami tersebut akan memperkuat nilai-nilai syariat.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Menurut Fathor, sarana dan prasarana seperti tempat penginapan perlu didiskusikan bersama agar event tersebut berjalan sukses. Sebab, jumlah peserta yang mencapai ribuan bisa jadi kendala. Sementara tempat penginapan dan hotel di Pamekasan amat begitu terbatas.
"Ini yang khawatir tempat penginapan. Di Pamekasan mau nginap di mana kalau jumlah pesertanya sampai seribu lebih. Sementara hotelnya di sini kecil-kecil," kata politikus PPP itu, saat mengadakan silaturahmi dengan Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Minggu (01/12).
Fathor berkaca pada kegiatan MTQ di Tuban, mulai dari jumlah peserta dan pendanaan hingga Rp 8 miliar. Sementara pendanaan MTQ di Pamekasan masih belum dipersiapkan. "Dari pendanaan belum terpikirkan, tunggu di tahun 2020 kita akan pikirkan nanti bersama eksekutif," ujarnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Total anggaran yang dipersiapkan, tambah Fathor, tentu tidak beda jauh dengan kegiatan MTQ di Tuban. Anggaran Rp 8 miliar, membuat Kabupaten Tuban dikenal karena didukung berbagai fasilitas lengkap.
"Karena ini lingkupnya se-Jatim, maka kita tidak boleh malu sebagai tuan rumah," harapnya.
Dipilihnya Pamekasan jadi tuan rumah MTQ, ungkap Fathor, bukan karena ketepatan atau keinginan pemerintah, melainkan Pamekasan sudah terjadwal di arisan usai penyelenggaraan di Tuban. Arisan tersebut berjalan selama dua tahun sekali.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Kabag Kesra Sekkab Pamekasan Akhmad Zaini menyatakan, pelaksanaan MTQ akan menggunakan APBD yang diperkirakan menelan dana kisaran Rp 7-8 miliar.
"Itu anggaran berdasarkan perkiraan dari daerah lain yang sudah menyelenggarakan MTQ. Ini masih akan mau diajukan ke bupati," tukas Zaini. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News