PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Kelurahan Mayangan Kota Probolinggo mendatangi proyek pembangunan Kantor Pelayanan Kesehatan Probolinggo. Mereka melakukan aksi protes adanya debu dan bahan material proyek yang dianggap meresahkan lingkungan.
"Debunya beterbangan sehingga mengotori rumah warga sekitar," ujar warga setempat, Ny. Salama saat di lokasi, Selasa (3/12).
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh
Tak hanya debu, namun juga batu krikil berjatuhan dari atas proyek berlantai tiga tersebut. "Seharusnya ada jaring, sehingga debu dan krikilnya tidak beterbangan ke mana-mana," tandasnya.
Hal senada juga diakui warga lainnya, M. Sholeh. Dia menjelaskan, warga sekitar tidak hanya mengeluh soal debu yang ditimbulkan pengerjaan proyek tersebut. Namun juga banyak rumah warga yang retak akibat pemasangan paku bumi.
Saat mendatangi lokasi proyek, warga sempat 'beradu urat leher' dengan pihak pelaksana proyek, Basuki. Intinya, warga meminta pertanggungjawaban dari pihak kontraktor.
Baca Juga: Proyek Gladak Serang Probolinggo Ditargetkan Rampung Minggu Depan
"Warga tetap minta pertanggungjawaban dari pihak kontraktor. Karena hampir setiap hari warga membersihkan debu yang ditimbulkan pengerjaan proyek itu," teriak warga lain dengan nada ngotot.
Menurut Basuki, pelaksana dari CV Primasina Bandung mengatakan, jauh-jauh hari sebelum pengerjaan proyek itu dilakukan, pihaknya sudah mengumpulkan warga sekitar untuk meminta persetujuan.
"Kalau memang warga masih keberatan dan menuntut, kami akan berupaya untuk memenuhi permintaan warga," katanya.
Baca Juga: Kepala DPUPR Kota Probolinggo Tanggapi Keluhan Pedagang soal Tanah Bekas Galian Proyek Drainase
Untuk mencari solusi, kedua belah pihak antara warga dengan kontraktor, rencananya akan mengadakan mediasi.
Basuki menambahkan, pengerjaan proyek kantor pelayanan kesehatan itu akan sekesai pada 20 Desember 2019. Proyek itu menggunakan dana APBN senilai kurang lebih Rp 6 miliar. Dia optimis pengerjaan proyek bangunan berlantai tiga itu akan selesai tepat pada waktunya. (prb1/ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News