SURABAYA (BangsaOnline) - Komisi E DPRD Jawa Timur mengingatkan target juara umum adalah harga mati bagi kontingen Jatim. Pasalnya sebagai tuan rumah, Jatim memiliki banyak keuntungan dibanding kontingen lain. Karena itu target juara umum bukan hal yang berlebihan. Hal itu diungkapkan anggota Komisi E DPRD Jatim, Mochammad Eksan.
Eksan mengungkapkan, target juara umum yang
dibebankan kepada kontingen Jatim bukanlah hal yang berlebihan. Sebab,
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Erlangga
Satriagung sendiri yang menjanjikan gelar juara umum dalam PON Remaja
pertama ini.
"Jawa Timur harus menjadi juara umum PON Remaja. Ini
masalah prestise dan kebanggaan sebagai provinsi besar. Jadi juara umum
harga mati,"tegas politisi Partai NasDem ini, kemarin.
Eksan
melanjutkan, kalau dari hasil pengamatannya langsung saat meninjau
cabang olahraga (cabor), Jatim punya kans untuk mendulang medali emas
sebanyak-banyaknya dan menjadi juara umum. Terutama disejumlah cabor
potensial seperti atletik, renang dan bela diri. Karena itu, dirinya
berharap peluang itu bisa dimaksimalkan menjadi medali emas.
Pria
yang juga Ketua DPD Partai NasDem kabupaten Jember ini menambahkan,
momenum PON Remaja ini menjadi ajang pembuktian kualitas atlet yang
berasal dari Sekolah Menengan Atas Negeri Olahraga (SMANOR). Karena
mayoritas kontingen Jatim berasal dari siswa SMANOR.
"PON Remaja
ini momentum pembuktian kualitas atlet didikan SMANOR. Kalau memang
berhasil, kita akan usulkan pembangunan SMANOR di tiap kabupaten/kota di
Jatim,"imbuh aktivis muda NU tersebut.
Senada, Kartika Hidayati
kolega Eksan di komisi E juga berharap Jatim bisa meraih gelar juara
umum di depan publik dan suporter Jawa Timur. Namun politisi PKB itu
mengingatkan gelar juara umum tersebut harus diraih dengan cara yang
bermartabat tanpa unsur kecurangan sebagai tuan rumah.
"Jangan
sampai juara umum dengan melakukan kecurangan dengan memanfaatkan faktor
tuan rumah. Harus menang secara bersih dan bermartabat,"tandas Ketua
Muslimat Lamongan ini.
Kartika juga membeberkan dukungan DPRD
Jatim sudah cukup maksimal dalam konteks PON Remaja. Terbukti dana APBD
cukup besar digelontorkan untuk KONI Jatim baik untuk pelatihan maupun
fasilitas arena pertandingan. Sehingga sudah sepantasnya dukungan yang
luar biasa itu diganjar dengan prestasi sebagai juara umum.
"APBD
Jatim telah memberi suport sangat besar untu KONI mulai pelatihan
sampai fasilitas. Sehingga sepantasnya kontingen Jatim meraih juara
umum,"pungkas perempuan berkerudung ini.
Seperti diketahui rumah
PON Remaja yang berlangsung mulai tanggal 9-15 Desember 2014. PON Remaja
yang baru kali pertama digelar itu dibuka secara resmi tadi malam oleh
Menpora Imam Nahrawi. Sementara pemain Timnas Evan Dimas didaulat
menyulut api PON.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News