BLITAR, BANGSAONLINE.com - Upaya evakuasi bangkai bus pariwisata yang terjun ke sungai di Jembatan Njudel, Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Sabtu (7/12/2019) pagi, belum membuahkan hasil. Dua truk derek tidak berhasil mengangkat bodi truk.
Proses evakuasi yang berlangsung hampir dua jam belum berhasil mengangkat bodi bus yang posisinya vertikal. "Kendalanya bodi bus cukup besar. Dan bus posisinya vertikal," ungkap Udiyono Kanit Patroli Satlantas Polres Blitar.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Selama proses evakuasi, jalur Blitar-Malang melalui Jalan Raya Kesamben ditutup total. Kendaraan jenis mobil pribadi dan kendaraan roda dua yang berjalan dari arah Blitar ke Malang dari simpang tiga Pagerwojo diarahkan ke kiri atau ke Utara. Sementara dari arah Malang-Blitar untuk mobil pribadi dan roda dua diarahkan ke Selatan di wilayah Pagergunung.
"Sementara untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, sementara kami berhentikan menunggu proses evakuasi selesai," imbuhnya.
Kecelakaan bus pariwisata ini terjadi di Jembatan Njudel, Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Sabtu (7/12/2019) pagi. Lokasinya tepat di sebelah Timur SPBU Kesamben.
Baca Juga: Innova Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jalur Blitar-Tulungagung
Bus penuh penumpang itu diketahui masuk ke dalam sungai dengan posisi bagian depan bus berada di bawah. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News