BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasca angin kencang yang terjadi kemarin di wilayah Bangkalan, BPBD lakukan pengecekan kondisi pohon yang berpotensi roboh saat datangnya angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Rizal Moris saat ditemui di lapangan mengatakan, pembersihan yang dilakukan timnya merupakan giat lanjutan dari kejadian angin kencang kemarin yang menghalangi akses jalan raya.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Selain membersihkan sisa-sisa yang sudah roboh, dalam kesempatan ini pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap kondisi pohon yang berpotensi tumbang.
"Kita sudah bagi tim untuk pengecekan, ada yang di sisi Utara dan Selatan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (12/12).
Pemotongan dan penebangan pohon yang berpotensi roboh menjadi bentuk pengamanan dalam mengurangi risiko musibah saat terjadi hujan yang disertai angin kencang selama beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
Sedangkan, untuk robohnya pohon terparah saat hujan dan angin kencang kemarin, yang mengganggu ruas jalan, terjadi di jalan Soekano-Hatta (depan stadion gelora Bangkalan), Jl. Sidingkap, Jl. RE Martadinata, dan Jl. Halim Perdakusuma yang sempat menutup akses jalan.
"Jadi kita prioritaskan untuk dievakuasi terlebih dahulu kemarin. Selain itu, dilihat dari dampak yang terjadi, angin kencang yang disertai hujan kemarin cukup ekstrim. Namun bukan puting beliung karena karakter nya berbeda", tambahnya.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di bangunan semi permanen serta bagi masyarakat yang sedang berkendara untuk segera melindungi diri dari potensi bencana yang ditimbulkan saat hujan dan angin kencang berlangsung.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Pompa Berkekuatan 250 Liter per Detik Dikerahkan
Diketahui, setelah puting beliung, angin kencang kembali terjadi di wilayah Bangkalan pada 11 Desember 2019 sekitar pukul 14.00 WIB dengan durasi sekitar 20 menit. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News