Tuntut Sekdes Gedangan Mundur, Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa

Tuntut Sekdes Gedangan Mundur, Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa Sejumlah warga membentangkan poster berisi tuntutan.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, menggeruduk kantor Desa setempat. Mereka menuntut Sekretaris Desa (Sekdes) Gedangan turun dari jabatannya lantaran diduga menjual aset desa berupa tanah lahan pertanian milik Pemdes setempat.

Dengan membentangkan poster berisi tuntutan, beberapa massa aksi bergantian berorasi di halaman balai desa untuk menuntut Sekdes Gedangan dipecat.

Latif (55), salah satu warga serta pengunjuk rasa mengatakan bahwa Sekdes Gedangan diduga telah menjual tanah kas Desa ke pihak lain. Sementara, hasil penjualan tanah tersebut diduga lari ke kantong pribadi Sekdes.

"Kami meminta Carik (Sekdes) turun dari jabatannya, karena sudah menjual tanah kas desa," ucapnya saat ditanya awak media di lokasi unjuk rasa, Rabu (18/12/19).

Tak hanya itu, warga desa setempat juga mengeluhkan ulah nakal Sekdes yang memungut biaya pengurusan KTP, KK, maupun administrasi kependudukan lainnya.

"Warga dikenai biaya jika mengurus sesuatu, seperti ngurus KTP dan KK. Ada yang dimintai hingga Rp 500 ribu. Satu huruf itu minta ganti Rp 500, dua huruf Rp 1.000," terang Latif.

Aksi unjuk rasa ratusan warga tersebut reda setelah Kades Gedangan, Sukarno menemui para massa aksi.

Sukarno meminta agar warganya kembali ke rumah. Masalah tuntutan itu akan dirapatkan oleh pemerintah desa dan BPD Gedangan untuk dibahas bersama.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO