Antisipasi Bencana Alam, Kapolres Bangkalan Dirikan Posko Bencana di Kecamatan Arosbaya

Antisipasi Bencana Alam, Kapolres Bangkalan Dirikan Posko Bencana di Kecamatan Arosbaya Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra ditunjukkan wilayah-wilayah yang rawan bencana.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mendirikan posko bencana di Utara Polsek Arosbaya, Minggu (5/1/2020). Ia mengatakan, pendirian posko ini merupakan wujud sinergitas antara dengan Forkopimda dalam mengantisipasi bahaya bencana alam yang akan terjadi.

Selain mendirikan posko, dalam kesempatan ini kapolres bersama Forkopimda juga meninjau sungai Tambengan yang terletak di perbatasan Kecamatan Arosbaya dengan Kecamatan Klampis yang biasanya menjadi titik potensi sumber banjir.

Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU

Peninjauan ini sekaligus untuk mengecek sistem alarm pengukur tingkat ketinggian air. Menurutnya, alarm tersebut akan berbunyi pada ketinggian yang akan menimbulkan bahaya banjir. "Sehingga warga bisa waspada dan segera dievakuasi di posko yang sudah kita tentukan," ujarnya.

Meski demikian, Rama berharap banjir di Kecamatan Arosbaya tidak sampai terjadi. Tetapi jikalau itu terjadi, ia berharap semua pihak telah siap untuk menanggulanginya.

Sebanyak kurang lebih 400 personel gabungan dari BPBD, TNI Kodim, Lanal, Polres, Satpol PP, serta relawan dari Pramuka sudah disiapakan sebagai tim penanggunglangan bencana.

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

Selain Kecamatan Arosbaya, ke depan pihaknya juga akan membuka posko bencana yang bertempat di Kecamatan Blega. Hal ini sesuai mapping lokasi rawan bencana yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Dalam kesempatan ini, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin juga ikut serta meninjau posko serta sungai lokasi rawan banjir. Ia berharap adanya posko bencana ini bisa meminimalisir serta berharap tidak ada korban jiwa saat musibah terjadi.

"Oleh karenanya, hal-hal yang dapat diatasi sebelum terjadi bencana yang begitu besar perlu kita waspadai," tuturnya. (ida/uzi/rev)

Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO