SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mohammad Sodikin (30) terkurung di ruang jemuran rumah Blok AI No. 21, Perumahan TNI AL, Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kamis (9/1). Warga Durungbedug itu kini digelandang ke Mapolsek Candi usai diteriaki maling oleh pemilik rumah.
Maya Dwi (24), anak pemilik rumah itu menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00. Mulanya, ia bersama anak balitanya sedang bermain di dalam rumah tersebut. “Saya tidurnya di rumah sebelah (orang tua, Red), pagi-pagi bermain di rumah ini (TKP) untuk menemani anak main,” terangnya.
Baca Juga: Dikejar Warga, Maling Gondol Pickup Terguling di Raya Porong
Di dalam rumah yang biasanya kosong pada malam hari itu, Maya tiduran di ruang tengah sembari menonton TV. Sementara anaknya bermain di dalam kamar tidur.
Tiba-tiba saja, ia dikejutkan dengan suara laki-laki yang minta tolong untuk dibukakan pintu. Sumbernya dari pintu ruang jemuran yang berada di samping tempat Maya menonton TV. “Saya kaget karena ada orang asing di ruang jemuran,” katanya.
Maya kemudian membawa anaknya lari keluar rumah sembari meminta pertolongan. Orang tua Maya, bersama warga sekitar, langsung mendatangi ruang jemuran itu. Mohammad Sodikin pun juga tak bisa berkutik. Ia pun pasrah saat diseret massa keluar rumah.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Mohammad Sodikin juga tetap mengelak jika melakukan pencurian. Ia malah mengaku jika dikejar polisi karena dikira bandar narkotika. Apes, massa yang geram juga sempat melontarkan bogem mentah ke pelaku.
“Kalau barang tidak sampai ada yang hilang. Namun di ruang jemuran banyak bercak tangan dan kaki pelaku. Sepertinya terjebak tak bisa keluar,” imbuh Maya.
Tak lama berselang, anggota Polsek Candi tiba di lokasi kejadian. Polisi juga langsung mengamankan pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi mengungkapkan, pihaknya juga membenarkan jika anggotanya sudah mengamankan pelaku. Pelaku juga sempat dibawa ke BNN Kabupaten untuk pemeriksaan keterkaitan narkotika. “Dirujuk ke Rumah Sakit Jemursari, karena pelaku menderita sakit parah,” terangnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News