PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung sarana dan prasarana yang masih kurang di TPA Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan yang masih kurang, pemkab setempat kembali mengalokasikan anggaran miliaran rupiah. Anggaran tersebut juga untuk merampungkan pembangunan fisik. Tak tanggung-tanggung, dana yang disiapkan mencapai Rp 17 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Ferianto kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/1). Ia menuturkan, pembangunan infrastruktur TPA Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, sudah dilakukan sejak 2019. Akan tetapi, sarana pendukung yang ada di sana belum semuanya terpenuhi.
Baca Juga: Begini Cara Warga Kepulungan Pasuruan Atasi Sampah untuk Kenyamanan Lingkungan
"Ada infrastruktur penunjang yang masih perlu kami lanjutkan untuk mengoptimalkan keberadaan TPA Wonokerto yang sudah beroperasi. Di antaranya akses pembangunan jalan ataupun jembatan, dan infrastruktur lainnya, termasuk juga penambahan sarana lampu penerangan," kata Heru, Rabu (29/1).
Akses jalan menuju TPA Wonokerto memang masih menggunakan jalan desa. Karena pada tahun ini DLH menganggarkan dana untuk pembangunan jalan tersebut, sehingga nanti aktivitas kendaraan pengangkutan sampah menuju TPA tidak melewati jalan desa. Termasuk, DLH juga akan membangun IPAL.
Anggaran untuk pembangunan TPA dialokasikan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2020. Sebelumnya, Pemkab sudah mengalokasikan dana Rp 5 miliar pada 2019. Besaran anggaran itu digunakan untuk sejumlah sarana dan prasarana. Seperti jalan akses menuju lokasi, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), jembatan, dan beberapa sarana lainnya. (bib/par)
Baca Juga: Warga Sekitar TPA Wonokerto Keluhkan Bau Busuk, ini Janji DLH Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News