PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan meningkatkan kewaspadaan menyusul ditemukannya satu pasien suspect corona virus asal Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (29/1) kemarin. Saat ini, pasien yang sebelumnya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di China tersebut tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soedono Madiun.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pacitan, Wawan Kasiyanto meminta agar seluruh puskesmas di Pacitan tetap siaga. "Kita sudah kerahkan tim medis untuk siaga di semua puskesmas yang ada di Pacitan. Begitu pun dengan tenaga medis di lapangan telah dipersiapkan guna melakukan pemantauan, terutama para pendatang dari perantauan atau tenaga kerja Indonesia dan TKW," kata Wawan, Kamis (30/1).
Baca Juga: Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah?
Menurut Wawan, peningkatan kesiagaan terutama dilakukan di obyek wisata yang paling menjadi jujukan wisatawan. Sebab, lanjut ia, Pacitan ini sangat dikenal sebagai daerah tujuan wisata. "Kita juga siapkan tim medis di beberapa DTW yang banyak dikunjungi wisatawan. Terutama wisatawan mancanegara yang lagi berkunjung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Dinkes Pacitan, Baskoro Catur Harjo menambahkan, 24 puskesmas yang ada di Pacitan telah siap mengantisipasi kemungkinan serangan virus corona.
"Dari 24 puskesmas tersebut, 16 di antaranya sudah memberikan pelayanan rawat inap," tuturnya, secara terpisah.
Baca Juga: Rasional, Madu, Air Zam-Zam dan Kurma Tangkal Virus Corona, Ini Paparan Kiai Asep
Baskoro mengingatkan agar masyarakat tanggap dengan gejala klinis serangan virus corona. "Yakni ketika mengalami demam tinggi yang disertai gangguan pernapasan, agar sesegera mungkin mendatangi layanan kesehatan terdekat," tandasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News