PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kelangkaan pupuk bersubdisi yang terjadi di Kabupaten Pasuruan dalam beberapa hari terakhir ini mendapat perhatian dari Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.
Ia mendesak kepada pihak Pemkab Pasuruan dalam hal ini Dinas Pertanian untuk melakukan penyerapan secepatnya kuota pupuk bersubsidi agar kebutuhan para petani bisa terpenuhi dengan cepat.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Politikus PKB ini mengatakan bahwa permasalahan kelangkaan pupuk yang terjadi di Kabupaten Pasuruan secara langsung berdampak dan dirasakan oleh para petani. Mengingat saat ini merupakan masa tanam pertama, faktanya pupuk di beberapa kios resmi tidak ada dengan alasan tidak ada pengiriman dari distributor.
“Untuk langkah awal yang perlu dilakukan Pemkab adalah penyerapan kuota, agar kebutuhan pupuk petani bisa terpenuhi secepatnya,“ jelas pria yang akrab dipanggil Mas Dion ini.
Ia menambahkan bahwa permasalahan pupuk ini memang tidak hanya dirasakan oleh Kabupaten Pasuruan saja, tapi semua kabupaten/kota juga mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk. Hal ini seiring dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang melakukan pengurangan kuota pupuk bersubsidi hingga 50 persen dari total kebutuhan total .
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Jika langkah itu sudah dilakukan tapi faktanya pupuk tetap masih kurang, maka opsi lain bisa dilakukan dengan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk menambahkan kebutuhan pupuk para petani. Tentunya pemkab juga mencari regulasi resmi sebagai dasar menggunakan dana APBD untuk subsidi pupuk. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News