KOTA SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak para pelajar untuk tidak minder dan malu saat menempuh pendidikan program kejar paket. Ia juga memastikan bahwa siapa pun orang tuanya, dan profesi apapun orang tuanya, semuanya berhak sukses dan berhasil.
"Tuhan itu adil dan tidak membeda-bedakan umatnya. Kalian harus berani bermimpi dan terus berusaha meraih mimpi itu,” ajaknya saat memberikan motivasi dan semangat kepada ribuan pelajar yang sedang mengikuti Program Kejar Paket A, B, dan C di Convention Hall, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, Jumat (28/2).
Baca Juga: Gelar Studium Generale, Fikom Unitomo Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth
Risma lalu memberikan contoh anak-anak Surabaya yang berasal dari keluarga kurang mampu, mereka bisa kuliah dan meraih mimpinya. Satu per satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Pemkot Surabaya itu bercerita bahwa tidak pernah terpikirkan untuk kuliah demi meraih cita-cita mereka.
“Jadi anak-anakku, kakak-kakak yang saat ini kuliah ini menjadi bukti bahwa kalian juga bisa berhasil dan meraih mimpinya. Kalau kalian mau, ayo ibu dampingi dan kita buktikan bahwa kita bisa sukses,” kata Risma disambut tepuk tangan.
Tak lupa, para orang tua juga diberikan pengarahan. Risma meminta kepada para orang tua itu untuk menyempatkan diri mendengar keluhan dan cerita dari anak-anak mereka. Sebab, hampir 50 persen, anak-anak curhat ke tempat yang salah.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
“Nah, kalau orang tuanya mau mendengarkan, kan anak-anaknya bisa dirangkul, sehingga bisa juga menghindari geng-gengan ini,” sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan tujuan acara ini untuk sosialisasi bahaya narkoba, terorisme, kenakalan remaja dan juga geng-gengan yang beberapa kali ditemukan di Surabaya.
"Harapannya, semua terkendali dengan baik dan memahami berbagai masalah itu, sehingga bersama-sama menjaga diri," harapnya. (ian/rev)
Baca Juga: ITS Raih 4 Penghargaan di KBGI 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News