Pinggiran Sungai Jompo Dipasangi Jumbo Bag

Pinggiran Sungai Jompo Dipasangi Jumbo Bag Koordinator Proses Relokasi Ruko Jompo, Letkol Inf La Ode M Nurdin saat memberikan keterangan kepada wartawan.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pasca robohnya 21 bangunan , petugas relokasi bencana memasang jumbo bag sebagai tangkis di pinggiran Sungai Jompo dan penahan badan jalan.

Pamasangan jumbo bag itu dilakukan oleh petugas gabungan, di antaranya TNI, Polri, BBPJN VIII, PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jatim, Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember dan Jawa Timur, BPBD Jember, serta pihak lainnya.

Baca Juga: Jembatan Jereng yang Ambrol karena Longsor Diperbaiki Swadaya oleh Warga

Jumbo bag itu berisi pasir, dan penggarapannya hingga kini sudah 30 persen sejak dilakukan Sabtu (14/3/2020) kemarin. Hingga kini, proses pemasangan jumbo bag itu masih dilakukan.

Menurut Koordinator Proses Relokasi Letkol Inf La Ode M Nurdin, jumbo bag itu dipasang sebagai tangkis sungai, sekaligus penahan badan jalan di area lokasi ambruknya bangunan ruko jompo.

"Hingga memasuki hari ke-13 pasca ambruknya ruko Jompo tanggal 2 Maret lalu, proses pengerjaannya terus dikebut. Terkait proses ini, sudah memenuhi target yang ada. Pemasangan jumbo bag itu terus dilakukan selama dua minggu kedepan," ujar La Ode saat dikonfirmasi wartawan, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Tinjau Lokasi Terdampak Bencana, Kepala BPBD Jember Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada

Sesuai dengan rencana, ia menargetkan pemasangan jumbo bag bisa kurang dari 14 hari ke depan. "Hari ini (kemarin, Red) terus dilanjutkan. Target ke depan dalam jangka sepuluh hari sudah bisa selesai," imbuh La Ode.

Ia berharap, akhir bulan Maret mendatang jalan Sultan Agung sudah bisa dibuka kembali, meski hanya satu jalur saja di sisi kiri. “Tapi diupayakan jalur itu bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Tapi tetap kami lihat perkembangannya lebih lanjut,” ujarnya.

Upaya percepatan itu dilakukan, lanjutnya, agar roda perekonomian di wilayah Jalan Sultan Agung kembali berjalan.

Baca Juga: BPKAD dan Disperindag Jember Tak Tahu Menahu Soal Pengelolaan Ruko Kali Jompo, ini Kata Komisi C

Saat ditanya langkah antisipasi getaran dari kendaraan yang lewat, La Ode memastikan kekuatan jumbo bag tersebut cukup kokoh. “Jumbo bag itu risetnya lebih bagus ketimbang bronjong. Didatangkan langsung dari pusat, dengan memasang 800 jumbo bag,” sebutnya. (ata/yud) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO