​Hindari Virus Corona, Ribuan Santri Tebuireng Dipulangkan Bertahap

​Hindari Virus Corona, Ribuan Santri Tebuireng Dipulangkan Bertahap KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin). foto: istimewa

Namun penyebaran virus corona yang cenderung cepat, akhirnya Gus Kikin bersama pengurus memutuskan memulangkan mereka. Lalu bagaima teknis pemulangan mereka? Pesantren Tebuireng akan melakukan secara bertahap dan ketat.

Selama dua hari ini  Pesantren Tebuireng mengatur pemulangan santri dari wilayah Jawa Timur. Mereka ini wajib dijemput oleh orang tua atau keluarganya.

Sedang untuk pemulangan santri wilayah Jakarta, Jateng, Banten dan Jabar menggunakan bus yang sudah disediakan pondok. Pesantren Tebuireng menyiapkan 14 armada bus lewat tol. Setiap bus ada dua orang penanggungjawab yang akan mengawal para santri.

“Walisantri dimohon mematuhi jadwal penjemputan yang sudah ditentukan. Boleh pulang ke rumah saudara, dengan catatan dijemput dan telah dikonfirmasi ke walisantri,” tulis Ahmad Said Ridlwan. “Santri hanya boleh keluar pondok jika walisantri sudah tiba di tempat penjemputan (parkir Makam Gus Dur),” katanya. Menurut dia, pengurus juga menyiapkan surat pengantar (surat izin pulang) resmi dari Pesantren Tebuireng. Dan surat inilah yang menjadi pegangan legal kepulangan santri.

Sementara untuk pemulangan santri luar Jawa akan dibahas lebih lanjut. (MA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO