![Kunjungi Pabrik Pembuatan APD di Probolinggo, Gubernur Khofifah Minta Kuota Harian untuk Jatim Kunjungi Pabrik Pembuatan APD di Probolinggo, Gubernur Khofifah Minta Kuota Harian untuk Jatim](/images/uploads/berita/700/01462c66fb7d5ecbd4f8bfc70bff83e9.jpg)
JAWA TIMUR, BANGSAONLINE.com - Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pabrik garmen yang saat ini memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) di PT. Putrateja Sempurna di Jalan Brantas Kota Probolinggo, Rabu (1/4).
Gubenur Khofifah didampingi Direktur Utama RSUD dr Soetomo Joni Wahyudi, Kepala Disperindag Jatim, dan beberapa rombongan Kepala OPD Pemprov Jatim. Kedatangan Gubenur Jatim, untuk memastikan kebutuhan APD yang saat ini menjadi alat kebutuhan vital bagi tenaga medis, tercukupi untuk seluruh daerah di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Polisi Ungkap Modus Penipuan Catut APH di Kabupaten Probolinggo
- Di Peringatan HANI 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Perangi Narkoba dengan Prinsip Kasih Sayang
- Peringati HANI 2024, Khofifah Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga
- Misi Dagang Jatim di Bali Catatkan Rekor Transaksi Tertinggi, Capai Ratusan Miliar
Di PT. Putrateja Sampurna, rombongan Gubenur disambut langsung Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Wawali HMS Subri, Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim, dan Kepala Kejaksaan.
"Alhamdulillah, kemarin pak wali menyampaikan informasi ini. Saya datang untuk memastikan produksi APD yang saat ini menjadi kebutuhan semua negara dan juga di Jawa Timur," ujar Khofifah usai melihat-lihat pembuatan APD di PT. Putrateja Sempurna.
Bahkan dikatakan Khofifah, pabrik garmen tersebut dapat memproduksi sebanyak 1 juta piece atau potong dalam tiap bulannya.
"Artinya, kalau satu bulan 1 juta, sesungguhnya kalau ini bisa digunakan untuk Jawa Timur nantinya saya minta kuota. Sama seperti ketika saya juga datang ke pabrik masker, saya minta kouta harian. Kenapa harian, karena kita minta butuh segera," tegas Khofifah.
Menurut Khofifah, Pemprov Jatim membutuhkan kuota produksi sebanyak 1 juta unit APD setiap bulan. APD itu didistribusikan untuk tenaga medis, paramedik, dan beberapa petugas lain yang berada di garda terdepan, dalam menangani virus Covid-19.
Klik Berita Selanjutnya