Siapkan Rp 57 Miliar, Ini yang Dilakukan Pemkot Probolinggo untuk Tangani Covid-19

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kota Probolinggo.

Beberapa upaya yang dilakukan yakni melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat, pemasangan westafel portabel, pembagian masker, hand sanitizer, dan beberapa program penyuluhan protokol kesehatan yang sudah menjadi intruksi pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Ia mengatakan, Pemerintah Kota Probolinggo sudah menyiapkan anggaran besar.

"Kita upayakan terus menerus, agar penyebaran virus Corona bisa diminamalisir sedemikian baik. Masyarakat juga diharapkan ikut mematuhi protokol kesehatan," ujar wali kota saat menggelar rilis pers melalui teleconference atau secara online dengan wartawan, Selasa (7/4).

Tidak hanya itu, ia menjelaskan Pemkot mengambil sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Pemkot mengambil kebijakan membatasi kegiatan usaha demi kesehatan dan kebaikan masyarakat. Kemudian, masyarakat diminta untuk aktif berpartisipasi menjaga lingkungannya. Jika ada pendatang baru, lebih baik dibawa ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa sebelum masuk ke rumah. Masyarakat juga bisa melaporkan pendatang baru tersebut, dan dijamin identitasnya akan dirahasiakan. Caranya bisa menghubungi call center 112. Nanti petugas akan turun tangan," ujar Habib Hadi.

Terkait anggaran penanganan Covid-19, lanjut wali kota, Pemkot Probolinggo menganggarkan Rp 57 miliar. "Dana itu berasal dari dana tak terduga sejumlah OPD, anggaran OPD yang digeser sesuai SE Mendagri, dan dana lainnya. Total Rp 57 miliar," tegas Hadi.

Wali kota menjelaskan, Pemkot Probolinggo sangat serius menangani virus Corona ini. Terkait dampak sosial akibat Corona, pihaknya masih melakukan pendataan yang dilakukan oleh pihak kecamatan, kelurahan, dan OPD-OPD terkait

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres, TNI, dan tim untuk mengimbau warga meninggalkan kerumunan, meski masyarakat masih ada yang tidak menggubris imbauan tersebut.

Wali kota meminta masyarakat yang keluar rumah agar mengenakan masker sesuai anjuran pemerintah pusat, untuk menghindari penularan.

"Saya selaku Ketua Satgas bersama tim terus berupaya melakukan pencegahan agar masyarakat Kota Probolinggo terhindar dari Corona," imbuh Hadi.

Perlu diketahui, update terbaru yang dirilis wali kota, data sebaran Covid-19 di Kota Probolinggo per hari ini, ODP sebanyak 174 orang, PDP 1 orang, dan 2 orang positif. (ndi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News