JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pembagian masker di tiap-tiap puskesmas se-Kabupaten Jember tidak merata. Informasi yang dihimpun, distribusi masker ke puskesmas-puskesmas tidak seimbang. Ada yang mendapat jatah banyak, ada juga yang sedikit.
Padahal, masker untuk medis itu sangat dibutuhkan petugas kesehatan di masing-masing puskesmas di situasi wabah Covid-19.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Menyikapi kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Jember Diah Kusworini enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi. Dia justru meminta wartawan konfirmasi ke Humas Pemkab di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
"Saya masih repot, langsung saja ke Pak Gatot (Kepala Diskominfo) ya, untuk lebih jelasnya," kata Diah saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, Kadiskominfo Jember Gatot Triyono menjelaskan bahwa kebutuhan masker di tiap-tiap kecamatan berbeda. Untuk itu, distribusinya juga disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Terkait informasi adanya pembagian masker tiap-tiap puskesmas dapat 5.000 biji, itu disampaikan Kadinkes infonya sesuai permintaan. Karena masing-masing PKM (Puskesmas) punya stok berbeda," jelasnya melalui pesan WhatsApp.
Berapa jatah masker untuk tiap-tiap puskesmas dan puskesmas mana yang dapat jatah masker paling banyak?
"Kadinkes tidak (bisa) menjawab sampai sana," katanya singkat. (ata/yud)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News